Oleh : IMAM BACHTIAR
[email protected]
BOGOR,TODAY-Memiliki saÂrana dan prasarana lengkap menjadikan bola basket di Kota Bogor mengalami peningkatan. Dibangunnya Gelanggang OlahÂraga (GOR) Semi Indoor memÂbuat pembinaan berjalan secara berkesinambungan.
Banyak dari sekolah-sekolah dari berbagai jenjang melakuÂkan program latihan di tempat tersebut.
Menjamurnya sekolah yang melakukan latihan membukÂtikan Kota Bogor tak akan keÂhilangan bibit pebasket andal. Hal tersebut diungkapkan manÂtan Sekretaris Umum (Sekum) Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Purwana Ryadi.
Purwana menambahkan, dunia basket di Kota Bogor menÂgalami peningkatan. “Bahkan bisa semakin berkembang. Saya yakin, dengan adanya fasilitas sarana, dan prasarana minat keÂpada bola basket khususnya dari kalangan pelajar meningkat,†kata Purwana Ryadi.
Dia menambahkan, Kota Bogor akan berbicara banyak saat pelaksanaan Pekan OlahÂraga Daerah (Porda) 2018 menÂdatang.
“Program pembinaan bisa dikatakan maksimal, saya pun melihat saat pelaksanaan PeÂkan Olahraga Pelajar Daerah (Popda), beberapa waktu lalu. Banyak pemain muda potensial yang nantinya akan menjadi tuÂlang punggung Kota Bogor unÂtuk Porda 2018,†sambungnya.
Khusus persiapan Porda 2018, Purwana angkat bicara mengenai atlet, dan pelatih. Dalam melatih para atlet, jaÂjaran pelatih tim harus mengÂhilangkan egonya masing-masÂing demi peningkatkan kualitas, dan talenta atlet dalam bermain.
“Kalau pelatih sepakat denÂgan program pelatihan yang diaÂdakan Pengcab Perbasi, sepertiÂnya pelatihan akan lebih terlatih. Kebanyakan kali ini para pelatih menggunakan egonya masing-masing sehingga anak didiknya pun kurang ada peningkatan,†tambah Purwana.
Pembinaan secara terproÂgram, dan berkesinambunÂgan, kata Purwana merupakan modal awal sebelum Kota Bogor terjun pada Porda 2018 menÂdatang.
“Sejauh ini beberapa klub basket, dan sekolah intens melakukan latihan. Perbasi sendiri nantinya akan merekrut mereka yang benar-benar memÂpunyai potensi,†tegasnya.
Peluang Kota Bogor baik tim basket putra, dan putri pada Porda 2018 mendatang meÂmang ada. Namun, tim pelatih yang terpilih, nantinya harus benar-benar selektif dalam merÂekrut atlet yang kini dibina di sekolah, atau pun klub.
Bagi Halaman