Jakarta Today – SeÂlain gencar menyalurkan kredit, perusahaan pemÂbiayaan juga dituntut linÂcah dalam meraup laba. Namun kondisi ekonomi yang belum prima saat ini menghalangi perusahaan pembiayaan dalam mengÂayuh laba bersih.
Jahja Anwar, Direktur Operasional PT Clipan FiÂnance Tbk menjelaskan, laba bersih perusahaan seÂlama enam bulan pertama tahun ini sekitar Rp 100 miliar. Angka ini turun 40% dibanding periode yang sama tahun lalu. Anjloknya laba bersih ini disebabkan adanya pencadangan yang dialokasikan perusahaan.
Direktur Keuangan PT Clipan Finance Tbk EngelÂbert Rorong JR mengungkaÂpkan, pihaknya melakukan pencadangan yang besar pada tahun ini. Hingga Mei 2016, perseroan menamÂbah pencadangan menjadi Rp 92 miliar. Angka ini jauh melesat ketimbang pencaÂdangan pada periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 39 miliar.
“Hingga akhir tahun, kami menargetkan laba berÂsih sebesar Rp 340 miliar. Kami berharap semester II-2016 ada perbaikan kinÂerja,†terang Engelbert.
Untuk diketahui, laba bersih Clipan Finance pada tahun 2015 sebesar Rp 286 miliar. Angka ini merosot 28% dibanding pencapaian laba tahun 2014 sebesar Rp 397 miliar. Sementara target laba tahun ini diharapkan naik 19% dibanding tahun 2015. (Abdul Kadir BasalaÂmah/Net)
Bagi Halaman