hungaroring_1405585652BUDAPEST– Sirkuit Hungaroring bakal meng­gelar seri ke-11 Formula One (F1) 2016, Minggu (24/7/2016) mendatang. Pebalap Scuderia Ferrari, Sebastian Vettel pun antusias di jelang balapan dan berjanji meraih hasil apik di Budapest.

Hungaroring lebih tepat berada di Mogyorod. Dibangun pada 1 Oktober 1985 dan rampung hanya da;am krun delapan bulan. Balapan perdana sirkuit itu terjadi pada 24 Maret 1986, yang merupakan ajang penghormatan untuk Janos Drapa, orang Hungaria pertama yang memenagi grand prix bal­ap motor.

Pada 1986, trek ini menjadi lokasi pertama grand prix F1 yang ada di balik The Iron Curtain. Tadinya, Bernie Ecclestone menginginkan sebuah lomba F1 di Uni Soviet, tapi seorang teman asal Hungaria merekomendasikan Budapest.

Pihak penyelenggara F1 juga menginginkan sirkuit jalanan seperti Circuit de Monaco dibangun di Nepliget, taman terbesar Budapest. Akan tetapi, pihak pemerintah memutuskan untuk membangun sirkuit baru di luar kota. Maka tercetuslah Sirkuit Hungaroring.

Kembali ke Sebastian Vettel. Ia cukup antu­sias lantaran musim lalu mencatatkan hasil apik di sirkuit sepanjang 4,381 kilometer itu. Satu dari tiga kemenangan yang didapat Vettel musim lalu salah satunya didapat di Hungaroring. Dua lainnya didapat saat melakoni balapan di GP Malaysia dan GP Singapura.

BACA JUGA :  Tim Bulu Tangkis Indonesia Waspadai Thailand di Thomas Cup 2024

Dengan memori bagus tahun lalu, Vettel pun membidik hasil bagus saat melakoni balapan di sirkuit yang memiliki 16 tikungan itu. Pebalap asal Jerman itu juga tak sabar menanti­kan dukungan publik Hun­garia yang biasanya sangat antusias.

“Saya mempunyai memori bagus di Buda­pest. Ini merupakan tempat yang luar bi­asa dengan banyak fans. Dan semua yang berada di Hon­garia biasanya san­gat antusias dan suka F1 berlang­sung di kota ini,” kata Vettel di Gazzette dello Sport.

“ L i n t ­asannya cukup pendek dan sering disebut ‘lintasan balapan Monaco’, cuma kurang tembok saja. Anda menghadapi banyak tikungan, satu lintasan lurus yang panjang dan setelah itu banyak tikungan lagi, dan Anda tak banyak mendapatkan waktu untuk beristirahat di antaranya. Itu membuatnya menjadi berat dan secara fisik merupakan tantangan besar untuk para pengemudi. Tapi, secara keseluruhan, ini merupakan tempat yang sangat ingin kami datangi,” imbuhnya.

Optimisme Rio

Optimisme meraih hasil baik juga ada di kubu pebalap Indonesia, Rio Haryanto. Duta Besar RI untuk Hungaria, Wening Esthyprobo, beserta staf KBRI dan masyarakat Indonesia di Hongaria me­nyambut dengan antusias dan meriah kedatangan Rio Haryanto, pembalap Formula 1 pertama dari Indonesia, di Bandara International Liszt Ferenc Budapest.

BACA JUGA :  Nathan Tjoe-A-On Bakal Perkuat Timnas Lawan Korsel

Pegawai Bagian Penerangan, Sosial, dan Buda­ya KBRI Budapest, Yudhi Gunawan, kepada Antara London, Kamis (21/7/2016) dilansir Tempo, menye­butkan Sirkuit Hungaroring tidak asing lagi bagi pembalap asal Solo tersebut.

Rio bahkan pernah naik podium sebagai juara pertama dalam GP3 di sirkuit itu pada 2011. Rio juga berhasil menjuarai sprint race pada 2012. Pada GP2 di Hungaroring tahun 2012, Rio melakukan amaz­ing overtake yang aman dan sempurna ketika me­nyalip lawan-lawannya.

Dalam jumpa pers di taman belakang KBRI Bu­dapest yang dikemas dalam bentuk meet and greet, Rio mengucapkan terima kasih atas dukungan KBRI dan masyarakat Indonesia di Hongaria yang begitu besar. Hal ini akan menjadi penyemangat bagi Rio untuk terus berprestasi dan menoreh­kan hasil terbaik di Hungaroring

Karakter Hungaroring yang sesungguhnya tidak menguta­makan kecepatan, tapi leb­ih didominasi lintasan yang pendek dan se­dikit sempit dengan kesempatan over­take yang minim. Adapun Rio ahli dalam hal itu, sehingga kesem­patan meraih poin di Hongaria sangatlah besar. (Rishad/Net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================