Biaya untuk membebaskan lahan akan ditanggung PemerÂintah Provinsi DKI Jakarta denÂgan total anggaran mencapai Rp1,2 triliun, sedangkan pemÂbangunan fisiknya anggaranÂnya bersumber dari APBD yang dititipkan di pos Kementerian Pekerjaan Umum dan PerumaÂhan Rakyat.
“Kita berharap waduk tersebut terbangun, tak hanya sebatas untuk mencegah banjir ke Jakarta, tapi bisa meningkatÂkan perekonomian warga yang tinggal di sekitar areal waduk,†tambah Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Wawan HaiÂkal Kurdi.
Politisi Golkar ini berharap, proses pembebasan lahan dilakukan langsung dengan pemilik pertama, agar warga yang memiliki lahan dapat menikmati keuntungan. “Ini tugas camat dan kepala desa, untuk mensosialisasikannya kepada pemilik lahan dan tak melalui calo,†tegasnya. (RiÂshad Noviansyah/ed:Mina)