cover-7cb6a53e452e46a73d287216c6a3fa53_420x280JEPANG TODAY– Game yang sedang diganderungi warga dunia akhirnya mendarat di ‘kampung halamannya’ send­iri. Pokemon Go resmi rilis di Jepang kemarin.

Sejatinya Pokemon Go memang dikembangkan oleh Niantic Inc. yang bermarkas di San Francisco, Amerika Seri­kat. Namun game ini meru­pakan hasil kolaborasi Poke­mon Company dan Nintendo yang melahirkan waralaba Pokemon dua dekade lalu.

Jepang menjadi negara ‘ja­jahan’ Pokemon Go ke-sekian setelah game berbasisaug­mented reality itu sudah lebih dulu hadir 30an negara seper­ti AS, Australia, Selandia Baru, dan kawasan Eropa.

“Semua orang di sini telah menanti Pokemon Go. Tidak akan diragukan lagi populari­tas game ini juga akan mewa­bah di Jepang,” ujar seorang analis Ace Research Institute, Hideki Yasuda.

Dari laporan portal ber­ita Bloomberg, sebelum di­luncurkan di Negeri Sakura, pimpinan sekretaris kabinet pemerintah setempat Yoshihide Suga sempat memperingkat­kan para gamer agar memaink­an Pokemon Go dengan aman. Tak tanggung-tanggung, pemerintah di sana juga meri­lis panduan cara bermain Pokemon Go agar gamer tetap terjaga keselamatan dan ke­amanannya, mengingat banyak insiden tak terduga dari berb­agai negara.

Salah satu poin yang di­jabarkan adalah, pemerin­tah Jepang mengimbau agar gamer jangan terlalu lama berada di luar karena bisa ter­kena sinar Matahari di musim panas seperti sekarang, dan harus tetap waspada terha­dap bencana alam yang bisa sewaktu-waktu melanda. Di sisi lain, Nintendo dan McDon­ald’s telah menjalin kerjasama khusus dan akan menjadikan 2.500 restoran di sana seb­agai Pokestop, dan 400 lain­nya sebagai PokeGym demi menyambut euforia game fenomenal ini. McDonald›s di Jepang juga akan menjual menu makanan bertema Poke­mon.

Niantic Inc. sebelumnya sudah menjanjikan akan meri­lis Pokemon Go di 200 negara lain setelah mereka mem­perkuat kapasitas servernya.

Memperkuat server men­jadi syarat yang harus dilaku­kan Niantic agar Pokemon Go bisa menampung jumlah pengguna yang lebih besar, dan memastikan penggunan­ya mendapatkan pengalaman terbaik.

Pendiri dan CEO Niantic, John Hanke, sejauh ini masih menolak memberi waktu rinci peluncuran Pokemon Go ke negara lain.

Kabarnya setelah Jepang, target pasar selanjutnya adalah Korea Selatan, di mana pemakaian peta digital Google dibatasi karena masalah ke­amanan dengan Korea Utara.

(Yuska Apitya/net)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================