BANDUNG, TODAY-Rombongan Persib Bandung bertolak dari Papua menuju Jakarta pada pukul 10.46 WIB atau sekitar pukul 13.00 WIT. Setelah dari Jakarta, tim melanjutÂkan perjalanannya ke Padang pada malam harinya untuk menghadapi Semen Padang pada lanjutan IndoÂnesia Soccer Championship (ISC), pada Senin (25/7/2016).
“Alhamdulillah tim dalam kondiÂsi baik dan kami siap menjalani tur tandang berikutnya melawan Padang. Sekarang dari Papua transit dulu di Jakarta. Doakan perjalanan lancar,†kata pelatih Persib, DjadÂjang Nurdjaman, Jumat (22/7/2016).
Dalam persiapan menghaÂdapi Semen Padang, Persib hanya memiliki waktu latihan yaitu pada Sabtu (23/7/2016) sore dan MinÂggu (24/7/2016) sudah melakukan uji coba lapangan. Diakui Djanur, dalam mepetnya persiapan, tak banyak yang bisa dilakukan timnya dalam urusan teknik dan strategi.
“Kami hanya terus memompa mental anak-anak dan menggelar latihan ringan. Intinya pemain tetap bugar dan bisa tampil maksimal laÂwan tuan rumah. Kami sudah meÂmiliki modal bagus dari Papua yakni 3 poin. Semoga di Padang juga bisa mencuri 3 poin lagi,†jelasnya.
Persib Bandung akan memaksiÂmalkan jeda waktu dua hari sebelum bertemu Semen Padang pada lanjuÂtan Indonesia Soccer Championship (ISC), di Stadion Agus Salim Padang, Senin (25/7/2016). Melihat lawannya kali ini, pelatih Djadjang Nurdjaman menilai Semen Padang sama berbaÂhayanya dengan Persipura.
Dalam pertemuan sebelumnya, diakui Djadjang Persib sulit menang lawan Semen Padang. Tapi, sekali lagi dia enggan melihat ke belakang. Pelatih asal Majalengka ini akan mengacuhkan statistik buruk kontra Semen Padang.
“Saya tak melihat hasil-hasil yang lalu. Saya tak akan percaya statistik buruk. Buktinya saat lawan Persipura kemarin kami berhasil menang padahal sebelumnya selalu kalah di sana (Papua,red). Kini hal serupa dialami saat lawan Semen Padang. Kami sulit menang lawan mereka dan saatnya Persib untuk kembali mematahkan statistik buÂruk tersebut,†jelasnya.
Djadjang menilai Padang saat ini sedang berada dalam trend posiÂtif. Apalagi saat main di kandang mereka selalu sulit dikalahkan.
“Semen Padang itu tim yang jago kandang. Tim-tim yang bertandang ke sana saya lihat belum ada yang menuai hasil bagus. Termasuk PersÂib saat ISL musim 2014, belum perÂnah menang lawan Semen Padang. Tapi sekali lagi saya tidak mau meÂlihat masa lalu,†jelas Djanur.
Seperti diketahui pada ISC 2014 lalu, Persib dua kali menuai kekalahÂan atas Semen Padang kandang dan tandang. Seperti pada 16 Februari 2014, Persib takluk 1-2, dan di partai tandang 15 Agustus 2014, Persib meÂnyerah 1-3 di Padang. (Imam/net)
Bagi Halaman