agus-biliarCIBINONG, TODAY-Jelang tampil dalam pada Pekan Olahraga Nasional (PON), September mendatang.Tim biliar Jawa Barat sedang mel­akukan training camp di Fil­ipina. Dari beberapa atlet, dua di antaranya berasal dari Kabupaten Bogor. Mereka adalah Muhammad Fikri, dan Amanda Rahayu

Ketua Umum Persatuan Olahraga Biliar Seluruh In­donesia (POBSI) Kabupaten Bogor, Agus Frianto menga­takan, peluang Muhammad Fikri, dan Amanda Rahayu untuk meraih medali sangat terbuka.

”Sampai saat ini regulasi nomor pertandingan belum begitu jelas. Tapi, Fikri, dan Amanda pastinya bermain di nomor double mix. Saingan mereka hanya dari DKI Ja­karta,” kata Agus.

BACA JUGA :  Hasil Uber Cup 2024, Tim Bulu Tangkis Indonesia Takluk dari Jepang

Anto menambahkan, ked­ua pebiliarnya berpeluang meraih medali emas dari no­mor lainnya yakni nine ball (sembilan bola).

“Fikri bisa saja tampil di nomor nine ball. Dia akan bersaing dengan Neja, Jimmy Jusman, dan Muhammad Bowi. Begitu juga dengan Amanda, dengan demikian saya bisa prediksi dua emas bisa disabet pebiliar Kabu­paten Bogor untuk Jawa Barat,” sambungnya.

Berlaga di rumah sendi­ri, tambah Agus, Tim Jawa Barat juga mempunyai strategi tersendiri untuk para atletnya. POBSI Kabupaten Bogor juga optimis kedua atletnya bisa memberikan medali emas saat PON men­datang.

BACA JUGA :  Sah jadi WNI, Maarten Paes Target Main di Piala Dunia 2026

“Jabar juga pasti sudah mempunyai strategi, terlebih mereka bermain di rumah sendiri. Saya yakin para atlet Jabar, khusunya atlet Kabu­paten bisa menyumbang me­dali emas dan mewujudkan Jabar Kahiji,” tegasnya.

Ia berharap, masyarakat Jawa Barat khususnya Kabu­paten Bogor bisa mendoa­kan agar para atlet yang kini memperkuat kontingen Jabar pada PON XIX Jabar 2016 mendatang, bisa berjuang se­cara maksimal dan memberi­kan raihan prestasi tertinggi.

”Dorongan doa sangat diperluakan agar para atlet bisa menjadi yang terbaik di PON mendatang,” pungkasn­ya. (Imam)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================