ALFIAN MUJANI
[email protected]
Wajah-wajah lucu dan m e n g g e Âmaskan itu tampak berÂkumpul di selasar gedung TK Tunas Muda 4, Cilendek Kota Bogor. Mereka adalan 64 muÂrid tanam kana-kanak terseÂbut yang akan mengikuti acara penanaman pohon buah-buaÂhan bersama Bogor Hejo.
‘’Anak-anak, mari kita ke luar ruangan. Hari ini kita akan menanam pohon buah-buahan bersama Bogor Hejo,’’ kata Kepala TK Tunas Muda 4 Cicih S.Pd AUD yang disambut sorak-sorai puluÂhan anak-anak, ‘’Horeeee…. horeeee, horeee, kita nanam pohoooon.’’
Hanya dalam hitungan menit, anak-anak itu sudah duduk rapi di lantai yang cuÂkup bersih. Mereka langsung disapa General Manager SuÂrat Kabar Harian Bogor Today Amel Amalia Dian Puspitasari dan Sekretaris Bogor Hejo Tato Marsito. ‘’Selamat pagi anak-anak yang cantik-cantik dan ganteng-ganteng,’’ sapa Amel yang langsung dijawab oleh puluhan anak itu, ‘’SelaÂmat pagiiii.’’
Tampak hadir pada acara ini Wakil Ketua Yayasan TK Tunas Muda 4 Kota Bogor Ny Indah Ayi Syarif, Galih, Kepala TK Tunas Muda 4 Kota Bogor Cicih S.Pd AUD, para guru TK Tunas Muda 4, para orang tua murid, dan Pemimpin Redaksi SKH Bogor Today Alfian M.
Kerapihan barisan anak-anak itu, ternyata tak bisa bertahan lama. Begitu Amel bercerita tentang aneka manÂfaat nanam pohon dan memÂberikan hadiah untuk anak yang berani maju ke depan, semua anak berdiri dan bereÂbut maju ke depan. Ada yang diminta nyanyi, ada yang diÂminta menyebutkan nama-nama buah yang disukai dan pernah dimakan anak-anak, ada juga yang ditana nama poÂhon buah-buahan yang ada di rumah masing-masing.
Sayangnya, jumlah hadiah yang dibawa Tim Bogor Hejo sangat terbatas, sehingga banÂyak anak protes dan menanÂgis karena tidak mendapatÂkan hadiah. Untungnya, para guru yang semuanya wanita itu sangat cekatan membujuk anak-anak dan mengalihkan perhatian pada acara sesi foto bersama. Anak-anak tampak senang diajak foto bersama di halaman sekolah.
Mereka juga berebut ingin menanam pohon ketika Tato Marsito bersama para guru mengajak anak-anak ke lapanÂgan belakang untuk menanam pohon buah-buahan. Mereka bukan hanya berebut ingin ikut menanam, tetapi juga tak takut kotor. ‘’Anak-anak ini sudah kami biasakan diajak berkebun, sehingga mereka sudah akrab dengan kegiatan menanam,’’ kata Cicih.
Pohon buah yang ditanam kali ini antara lain pohon citÂrus (jeruk) sumbangan dari Citrus Department Store, poÂhon sirsak, nangka, alpuket, dan pohon sukun sumbangan dari Paguyuban Budiasi. (*)
Bagi Halaman