16_rossi_lorenzo_originalSPIELBERG-Rider Repsol Honda, Marc Mar­quez, nyaman nang­kring di puncak klase­men sementara hingga paruh per­tama MotoGP 2016. Duo Movistar Ya­maha, Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi, masih belum juga mampu menyalip raihan Marquez.

Bos Movistar Yamaha, Lin Jarvis, mengakui keper­kasaan Marquez di MotoGP 2016. Ia me­nyayangkan kegagalan Lorenzo dan Rossi merusak dominasi The Baby Alien di paruh pertama musim.

Jarvis pun berharap di paruh ked­ua musim ini, Lorenzo dan Rossi bisa tampil lebih baik dan mengejar raihan Marquez, meski ia tahu hal tersebut ti­dak mudah dan sangat membutuhkan keberuntungan. Ia yakin segalanya masih mungkin diraih.

BACA JUGA :  Sejarah Baru, Timnas Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U-23

“Kami harus terus berusaha, ber­juang, memenangkan banyak balapan dan berharap adanya sedikit keberun­tungan. Ini tidak mudah, tapi segalan­ya bisa berubah, segalanya masih mungkin,” ujar Jarvis, seperti dimuat Eurosport, Selasa (26/7/2016).

“Saya harap kami bisa berhenti melakukan kesalahan dan saya harap kami bisa mengalahkan Marc dengan cara apa pun yang mungkin dilaku­kan,” sambungnya.

Alhasil, saat ini The Doctor dan X-Fuera makin tertinggal dari pemuncak klasemen sementara, Marc Marquez. Rider Tim Repsol Honda itu unggul 48 poin dari Lorenzo dan unggul 59 poin dari Rossi. Meski memiliki kemenan­gan grand prix lebih ban­yak sejauh ini, yakni lima ber­banding tiga, Yamaha justru tertinggal dari Honda.

BACA JUGA :  Atlet Skateboard Kabupaten Bogor Sabet Dua Medali Naschamp 2024

“Anda mungkin akan berpikir jika Anda memenang­kan lima balapan, Anda seharusnya bisa memimpin ke­juaraan. Tapi kenyata­annya tidak seperti itu,” kata Jarvis, seperti dimuat Eurosport, Se­lasa (26/7/2016).

“Saya harap, di paruh kedua musim ini kami ti­dak hanya bisa memenang­kan lima balapan lagi, me­lainkan juga tampil dan meraih hasil yang lebih konsisten,” sambung­nya. (Rishad/Okz)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================