JAKARTA, Today – PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatat peningkatan laba bersih sebesar 24% (YoY) menjadi Rp914 miliar pada semester I-2016 dari Rp735 miliar pada semester I-2015.
Di tengah gejolak perekoÂnomian saat ini, aset perseroan meningkat 7% (YoY) menjadi Rp129 triliun di semester I-2016. Kenaikan aset ditopang oleh pertumbuhan Dana Pihak ketiga (DPK) sebesar 9% (YoY) menjadi Rp92,6 triliun pada semester I-2016 dibandingkan Rp84,7 trilÂiun pada semester I-2015.
Kualitas DPK pun dijaga denÂgan fokus utama pada penghimÂpunan dana murah berupa CurÂrent Account Saving Account (CASA). Upaya untuk meningÂkatkan CASA dalam komposisi DPK Bank OCBC NISP, terus diÂlakukan dengan menggiatkan peningkatan kualitas produk dan layanan serta semakin aktif dalam mengembangkan program-program yang inovatif dan bernilai tambah bagi para nasabah.
Sementara itu, dari sisi perÂtumbuhan kredit Bank OCBC NISP berhasil mencatat pertumÂbuhan kredit sebesar 16% (YoY) menjadi Rp86,2 triliun di semesÂter I-2016.
Pertumbuhan kredit ini disÂertai dengan komitmen untuk tetap menjalankan prinsip keÂhati-hatian dalam menyalurkan kredit sehingga rasio kredit berÂmasalah atau Non Performing Loan (NPL) tetap terjaga pada level yang rendah yaitu gross sebesar 1,4% dan net sebesar 0,6%.
Melalui upaya yang konÂsisten dalam menjaga kualitas aset dan produktivitas, Bank OCBC NISP berhasil mencatatÂkan rasio-rasio keuangan pentÂing pada tingkat yang baik, seperti rasio kecukupan modal (CAR/Capital Adequacy Ratio) 19,0%, Return On Equity (ROE) 10,6%, Return On Asset (ROA) 2,0% dan rasio Beban OperaÂsional terhadap Pendapatan OpÂerasional (BOPO) sebesar 78,9% pada semester I-2016.
“Kondisi pasar yang penuh tantangan di tahun 2016, meÂmacu kami untuk terus memÂprioritaskan pertumbuhan porÂtofolio dengan disiplin,†ujar Presiden Direktur Bank OCBC NISP Parwati Surjaudaja dalam keterangan resminya, Selasa (26/7/2016). (Abdul Kadir BaÂsalamah/Net)
Bagi Halaman