Lonjakan harga ini meÂmang tidak hanya terjadi di Indonesia. Menurut Darmin, penyebabnya adalah pasokan gula pasir di pasar global yang menurun akibat perubahan musim.
Pemerintah menugaskan Bulog agar meningkatkan stok gula melalui pembelian dari pabrik-pabrik gula dan meÂnambahkan kuota impor unÂtuk memastikan pasokan dan harga gula di dalam negeri terjamin.
Panggah Susanto, Direktur Jenderal Industri Agro KemenÂterian Perindustrian menamÂbahkan tambahan pasokan haÂrus dipercepat untuk mampu menurunkan harga. Baik lewat BUMN maupun swasta. “TerÂtingginya Rp15.000-16.000/kg. Harus ada upaya menurunkan harga lah. Suplainya harus ditÂambah,†terang Panggah.
Impor gula telah diputusÂkan dengan kuota sebesar 381.000 ton. Di mana tahap awal akan masuk 114.00 ton. “381.000 belum direalisasikan 114.000, yang itu pun belum direalisasikan karena cari raw sugar nggak gampang. Belum dapat pasokan,†pungkasnya.
(Yuska Apitya/dtk/ed:Mina)