JAKARTA, TODAY-Bali UnitÂed dihadapi situasi sulit lantaÂran 10 pemainnya mengalami cedera. Namun demikian, pelatih Indra Sjafri mengaku tak khawatir dan akan menÂcoba bereksperimen dengan pemainnya.
Bali United akan menÂjamu PS TNI di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Rabu (27/7) di pekan ke-12 Torabika Soccer Championship (TSC).
Ada 10 pemain Bali United yang mengalami cedera dan dalam masa pemulihan, yakni Syakir Sulaiman, Gede SuÂkadana, Indra Permana, LounÂdry Setiawan, I Nyoman SukarÂja, Lucas Patinho, Ahn Byung Keon, Yabes Toni, Hendra Sandi dan Martinus Novianto.
Kehilangan hampir setenÂgah kekuatan tim tak memÂbuat Indra pusing. Eks pelaÂtih timnas U-19 itu sudah menyiapkan solusinya.
“Yang pasti, kami mendapatkan banyak peÂlajaran dari kompetisi dan saya selalu menikmati semua prosesnya, menang, kalah, dan cedera,†ujar Indra.
Indra sempat bereksperiÂmen dengan melakukan perubahan posisi terhadap Hasyim Kipuw. Saat menghaÂdapi Mitra Kukar, Kipuw yang sejatinya bermain sebagai bek ditempatkan menjadi geÂlandang. Alhasil, Bali United bermain imbang 1-1.
Indra menilai PS TNI meruÂpakan tim yang tak kenal meÂnyerah. Meski saat ini berada di dasar klasemen, dia menyebut PS TNI tetap berbahaya.
“PS TNI sedang on fire, dan dalam performa puncak, sedangkan kami ada sepuluh pemain inti cedera.â€
Di satu sisi, asisten pelatih PS TNI, Edy Syahputra menÂargetkan kemenangan pertaÂma di laga tandang. Meski diÂhadapkan dengan padatnya jadwal kompetisi, Edy menÂgaku harus pintar mengatur waktu dan kondisi tim.
“Kemenangan dari BariÂto Putera kemarin menjadi modal berharga bagi tim. Saat ini, kondisi tim lebih kondusif dan siap memenangkan tiga poin away pertama untuk PS TNI. Kami juga sudah memÂpelajari kekuatan Bali UnitÂed,†kata dia. (Imam/net)
Bagi Halaman