Sapu Lokalisasi dan Anjing Liar

Lebih dari 93.000 pelajar Kota Mataram dari tingkat SD hingga SMA berhasil memecahkan rekor MURI, yaitu menyanyikan lagu Mars Musabaqah Tilawa­til Quran (MTQ) dengan peserta terbanyak.

PEMECAHAN rekor MURI dilaksanakan di ruas Jalan Pejanggik hingga pusat kegiatan di teras Taman Sangk­areang Mataram pada Kamis (28/7/2016) siang. Para siswa berbaris sampai 1,5 kilo­meter.

Pemecahan rekor disak­sikan oleh Walikota Mataram Ahyar Abduh, Wakil Walikota Mataram Mohan Roliskana bersama Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat Muhammad Amin dan Ketua Umum DPP Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BK­PRMI) Said Aldi Al Idrus.

Pegawai pemerintah dae­rah dan warga Kota Mata­ram ikut menyanyikan lagu Mars MTQ dan lagu Syukur bersama para pelajar. Verifi­kasi yang dilakukan oleh tim MURI menunjukkan tidak kurang dari 93.000 pelajar menyanyikan lagu Mars MTQ. “Berhasil menumbangkan rekor yang dibuat sebelum­nya di Jakarta pada 2011,’’ kata Senior Manager Yayasan MURI Yusuf Ngadri, kemarin. MURI memberikan dua piagam penghargaan untuk Pemerin­tah Provinsi NTB sebagai pem­rakarsa dan Pemerintah Kota Mataram sebagai penyeleng­gara kegiatan.

Wakil Gubernur NTB Mu­hammad Amin menyampai­kan apresiasi dan penghar­gaan dalam menyemarakkan MTQ. Kegiatan yang telah berhasil menyabet rekor MURI ini merupakan kegiatan spektakuler. Ini membukti­kan Kota Mataram mampu menggelar MTQ Tingkat Nasional sekaligus mem­ecahkan rekor MURI. “Mari berjuang bersama, bekerja keras untuk membangun dae­rah kita tercinta”, ujarnya.Walikota Mataram Ahyar Ab­duh juga mengatakan para pelajar di Kota Mataram mem­ecahkan rekor serupa yang telah dibuat di Jakarta. Tepat­nya oleh HKBP tahun 2011 di Stadion Gelora Bung Karno yang diikuti oleh 87.000 orang.

Semangat yang ditunjuk­kan anak-anak Kota Mataram tersebut menurut Ahyar Ab­duh menandakan kesiapan Kota Mataram untuk menyam­but, memeriahkan, serta men­sukseskan pelaksanaan MTQ Tingkat Nasional ke-26 Tahun 2016 Kota Mataram.

Pada kesempatan terse­but Walikota juga menyatakan rasa bangga atas semangat yang ditunjukkan para pe­lajar Kota Mataram. “Saya bersama Wakil Walikota me­nyampaikan penghargaan dan rasa bangga anak-anak bisa hadir disini menyanyikan Mars MTQ,’’ ucapnya. Rangkaian kegiatan MTQ beru­pa Pawai Ta’aruf dilaksanakan Jum’at 29 Juli 2016. Pembu­kaan MTQ Tingkat Nasional ke-26 akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo pada Sabtu malam 30 Juli 2016.

MTQ Tingkat Nasional ke-26 ini dilangsungkan mulai 27 Juli hingga 7 Agustus 2016 di Mataram diisi Pameran Per­adaban Islam (PPI) dan Nusa Tenggara Barat (NTB) Expo. Ada pula promosi produk ung­gulan daerah se-indonesia, bazar kuliner halal food, dan Festival Hortikultura yang akan berlangsung di area Expo di sebelah utara venue utama Islamic Centre NTB.

Di arena Expo setiap hari dipentaskan aneka hiburan ke­senian musik hadrah, rebana, gambus serta aneka lomba seperti lomba cerita ttg sejarah perjuangan para Nabi, hijaber kids, lomba mewarnai, lomba azan, lomba pukul bedug dan musik sahur. Semua kegiatan ini sdh dipersiapkan dan terus dimatangkan panitia.

Bagi kafilah dan penggem­bira yang ingin berwisata, pa­nitia melalui Disbudpar NTB menyiapkan city tour dan di arena EXPO juga tersedia pavil­iun MICE berupa 4 booth khu­sus yang diisi pelaku pariwisata antara lain Perhimpunan Ho­tel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asosia Perusahaan Perjalanan Wisata (Asita), Aso­siasi Perusahaan Penjual Tiket Penerbangan (Astindo), Him­punan Pramuwisata Indonesia (HPI), Asosiasi Hotel Mataram (AHM) dan penyedia jasa paket wisata.

Pembersihan Lokalisasi Menyambut pelaksanaan, banyak cerita mengiringi. Pemerintah Kota Mataram menangkap anjing liar, pener­tiban anak jalanan, pedagang asongan, dan pekerja seks komersial.

(Yuska Apitya Aji)