Lembong yakin, target investasi tahun ini yang menÂcapai Rp 594,8 triliun akan tercapai.
Singapura Terbesar
BKPM juga mencatat 5 negara dengan kontribusi inÂvestasi terbesar di Indonesia pada semester I-2016. SingaÂpura masih memimpin sebagai investor terbesar di Indonesia.
Deputi Bidang PengendalÂian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Azhar Lubis, mengatakan nilai investasi sepanjang semester I-2016 dari Negeri Singa tersebut mencaÂpai USD 4,9 miliar, atau 34,76% dari total investasi penanaman modal asing (PMA) yang maÂsuk.
Investasi yang membanjiri Indonesia terbesar kedua berÂasal dari Jepang, dengan nilai USD 2,9 miliar (20,57%), diikuÂti Hong Kong di posisi ketiga, sebesar USD 1,1 miliar (7,85%). Lalu disusul China USD 1 milÂiar (7,20%), dan Belanda USD 0,63 miliar (4,49%).
“Singapura memang masih nomor 1 sebagai PMA paling besar nilai investasinya,†kata Azhar di kantor BKPM, JakarÂta, Jumat (29/7/2016).
Sementara dari sisi jumÂlah proyek, investor asing asal Singapura memiliki proyek terbanyak sebesar 2.675 proyek, Jepang 1.725 proyek, Hong Kong 519 proyek, China 805 proyek, dan Belanda 475 proyek.
Azhar melanjutkan, proyek-proyek investasi asÂing sepanjang semester I-2016 tersebut, paling banyak diÂtempatkan di sektor indusÂtri makanan sebanyak 532 proyek.
“Industri makanan nilainÂya Rp 16,63 triliun di 523 proyek, kemudian sektor transportasi, gudang, dan teleÂkomunikasi sebesar Rp 13,63 triliun di 161 proyek,†ujarnya.
Tiga besar sisanya, lanjut Azhar, berada di sektor tanaÂman pangan dan perkebunan Rp 12,24 triliun di 242 proyek, sektor mineral non logam Rp 11,09 triliun di 114 proyek, dan sektor industri kimia dasar dan farmasi Rp 9,05 triliun di 227 proyek.
(Alfian M|net)