JAKARTA TODAY– PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (Wika) diÂperkirakan mendapatkan tamÂbahan kontrak baru sebesar Rp 17 triliun dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. DenÂgan adanya tambahan kontrak tersebut, maka nilai kontrak per Agustus nanti mencapai Rp 40 triliun atau 75,75% dari target kontrak baru di 2016.
Perkiraan penambahan konÂtrak baru pada akhir Agustus 2016 juga diikuti dengan keluÂarnya izin pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang akan dikeluarkan oleh Menteri Perhubungan pekan ini.
“Iya sudah keluar, sudah dong (100%), sudah ditanÂdatatangani cuma belum dikasih ke kita karena pergantian menÂterinya. Jadi nunggu sebentar, sekitar seminggu,†jelas Direktur Utama Wijaya Karya Bintang Perbowo saat acara Investor Day di Gedung BEI, Jakarta, Rabu (3/8/2016).
Dirinya menambahkan, izin pembangunan kereta cepat sudah keluar sejak bulan lalu. Namun dikarenakan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub tenÂgah di luar kota, izin pembanÂgunan lahan sedikit terhambat. “Sudah ditandatangani Juli, tapi pak Dirjen di luar kota. Mudah-mudahan minggu ini 100%,†kata Bintang.
Dengan demikian, total konÂtrak yang dihadapi perseroan menjadi Rp 73,47 triliun atau 88,94% dari target total kontrak 2016 sebesar Rp 86 triliun. Total kontrak yang ditargetkan perseÂroan terdiri dari target kontrak 2016 sebesar Rp 52,8 triliun dan sisa target dari tahun 2015 sebesar Rp 33,2 triliun.(Yuska Apitya/cnn)
Bagi Halaman