IHSG Meroket Dekati 5.400

JAKARTA, TODAY—Indeks Harga Sa­ham Gabungan (IHSG) naik 21 poin dan mulai mendekati level 5.400. Transaksi Kamis kemarin sangat ramai, mencapai Rp 9 triliun.

Sementara nilai tukar rupiah terha­dap dolar Amerika Serikat (AS) sore ini melemah. Dolar AS berada di kisaran Rp 13.137, lebih tinggi dibandingkan po­sisi pada perdagangan kemarin sore Rp 13.120.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG menguat 13,131 poin (0,25%) ke 5.365,009. IHSG bergerak positif sejak pembukaan perdagangan.

Indeks sama sekali tidak menyen­tuh zona merah sejak pagi tadi. Po­sisi tertinggi IHSG hari ini ada di level 5.384,667.

Pada penutupan perdagangan Sesi I, IHSG naik 22,917 poin (0,43%) ke level 5.374,795. Dana asing masih terus mengalir masuk lantai bursa.

Mengakhiri perdagangan Kamis (4/8/2016), IHSG ditutup bertambah 21,985 poin (0,41%) ke level 5.373,863. Sementara Indeks LQ45 ditutup menguat 4,058 poin (0,44%) ke level 924,785. ­

Dana asing kembali masuk ke lantai bursa. Transaksi investor as­ing hingga sore hari ini tercatat melakukan pembelian bersih (for­eign net buy) senilai Rp 1 triliun di seluruh pasar.

Perdagangan Kamis siang ber­jalan cukup ramai dengan frekue­nsi transaksi sebanyak 307.616 kali dengan volume 7,914 miliar lembar saham senilai Rp 9,401 triliun. Se­banyak 178 saham naik, 136 turun, dan 98 saham stagnan.

Bursa-bursa Asia menutup perdagangan Kamis sore dengan kompak menguat. Pasar saham Je­pang memimpin penguatan.

Berikut situasi dan kondisi bursa regional Kamis sore:

Indeks Nikkei 225 melon­jak 171,78 poin (1,07%) ke level 16.254,89.

Indeks Hang Seng naik 93,11 poin (0,43%) ke level 21.832,23.

Indeks Komposit Shanghai menguat 3,97 poin (0,13%) ke level 2.982,43.

Indeks Straits Times bertambah 7,36 poin (0,26%) ke level 2.834,94.

Saham-saham yang naik sig­nifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Taisho (SQBI) naik Rp 57.000 ke Rp 368.000, United Tractors (UNTR) naik Rp 1.300 ke Rp 17.600, Man­dom (TCID) naik Rp 525 ke Rp 14.800, dan Samudera Indonesia (SMDR) naik Rp 500 ke Rp 6.500.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Asuransi Ramayana (ASRM) turun Rp 300 ke Rp 2.700, Indo Kordsa (BRAM) turun Rp 200 ke Rp 5.300, Astra Internasional (ASII) turun Rp 200 ke Rp 7.750, dan Bank of India (BSWD) turun Rp 160 ke Rp 1.600. (Alfian M|dtc)