Dia menjelaskan, ban­yaknya dana asing masuk juga menjadi penopang naiknya cadangan devisa (cadev) Indonesia di Juli 2016 sebesar US$ 111,4 miliar, lebih tinggi diband­ingkan dengan posisi akh­ir Juni 2016 sebesar US$ 109,8 miliar.

BACA JUGA :  Warga Desa Cemplang Bogor Diteror Maling, Satu Bulan 5 Kali Aksi Pencurian

Meski demikian, aliran dana asing ini tak cukup kuat mendorong nilai tukar rupiah menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Posisi dolar AS tak jauh-jauh dari Rp 13.000-Rp 13.100. Menurut David, pergerakan rupiah saat ini terbilang wa­jar. Selama fluktuasi kurang dari 1,5%, masih relatif, nor­mal,” katanya. (Abdul Ka­dir Basalamah/Net)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================