lrt-3JAKARTA, TODAY—PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) se­laku kontraktor proyek Light Rail Transit (LRT) Jabodetabek terus melakukan pengerjaan proyek. Pembangunan proyek ini juga terus menunjukkan kema­juan terutama di ruas Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawa­ng, dan Cawang-Dukuh Atas. Pengerjaan proyek transpor­tasi massal ini tengah dikebut di ruas Cibubur-Cawang dan Cawang-Bekasi Timur sepan­jang 13 kilometer (KM). Kedua ruas tersebut tengah dilakukan pemasangan tiang pancang be­ton di sepanjang sisi Tol Jagorawi dari Cibubur hingga Cawang.

Secara akumulasi kemajuan pembangunan proyek kereta ringan ini baru mencapai 7%.

“Sudah 5%-7% LRT. Sudah di Cibubur-Cawang. Sekarang Cawang-Bekasi Timur,” kata Corporate Sec­retary Adhi Karya Ki Syahgolang Per­mata saat jumpa pers usai RUPS III Adhi Karya di kantornya, Pasar Min­ggu, Jakarta Selatan, Jumat (5/8/2016).

Fokus pembangunan proyek an­gkutan massal ini terbagi dalam dua ruas, yaitu Cawang-Cibubur dan Cawang-Bekasi Timur sepanjang 13 kilometer (KM). Hal ini dapat dilihat dari tegaknya tiang-tiang beton di sepanjang Tol Jagorawi dekat Cibubur.

“Di Cibubur-Cawang sama Cawa­ng-Bekasi Timur sekitar 13 kilometer (KM). Tiang-tiangnya sudah, pier-nya (tiangnya) sudah mulai kelihatan dari pinggir jalan tol dari Cibubur sampai Cawang. Kalau Cawang-Beka­si Timur di beberapa titik peman­cangan sudah mulai,” tambahnya.

Pihaknya menambahkan bahwa sampai saat ini Adhi Karya selaku kontraktor belum memutuskan lo­kasi pembangunan stasiun LRT Jabo­detabek. Hal ini dikarenakan masih perlunya koordinasi dengan Kemen­terian Perhubungan dan Pemerin­tah Daerah setempat. “Stasiun ada di beberapa titik. Stasiun pasti ada tapi belum koordinasi dengan Ke­menterian Perhubungan apa lagi masuk wilayah Jakarta related (ber­hubungan) dengan Pemda. Kita saat ini fokus ke pemasangan tiang pancang,» tutur Ki Syahgolang.

BACA JUGA :  Jelang Purna Tugas, Sekda Burhanudin Titip Pesan Agar ASN Selalu Kerja Sinergi Bangun Kabupaten Bogor

Meskipun kemajuan pembangu­nan proyek LRT Jabodetabek baru 7%, target penyelesaiannya ditargetkan tidak akan meleset dari rencana yaitu di tahun 2018 mendatang. Pembangu­nan proyek ini juga masih terus berja­lan lancar dan tidak ada kendala yang ditemui di lapangan. “Kita harapkan sesuai dengan yang direncanakan. Kendala tidak ada sampai saat ini, aman-aman saja. Kalau lahan kan dari pemerintah,” tegas Ki Syahgolang.

Data dihimpun, pemandan­gan berbeda di sisi Jalan Raya Ta­man Mini Indonesia Indah me­mang mulai nampak. Tiang-tiang beton setinggi 5 meter berdiri kokoh di sisi jalan yang juga tepat berse­balahan dengan Jalan Tol Jagorawi.

Tiang-tiang beton tersebut adalah tiang pancang yang meru­pakan bagian dari proyek pemban­gunan Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang yang pekerjaan konstruksinya dipercayakan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam bentuk penugasan Pemerintah.

Dalam penugasannya, Adhi Karya punya tanggung jawab membangun konstruksi fisik prasarana pendu­kung dari mulai rel, konstruksi lint­asan melayang hingga stasiun tem­pat pemberhentian dan bangunan operasional lainnya. Setidaknya su­dah ada 10 tiang yang mulai terlihat penampakannya. Membentang dari kawasan Ceger, Jakarta Timur, te­patnya di dekat putaran balik Ceger hingga ke persimpangan di depan pusat perbelanjaan Tamini Square.

Tiang-tiang yang sudah berdiri merupakan tiang beton dengan struk­tur dalam berupa rangka baja. Rangka baja terlihat jelas pada bagian atas tiang yang belum tertutup beton. Tiang ini lah yang akan menopang struktur lintasan LRT yang melayang.

Dari luar, pekerjaan yang sedang berjalan memang tidak terlalu tam­pak lantaran hampir seluruh area proyek ditutup dinding seng semen­tara warna putih dengan garis me­manjang warna merah. Membuat pekerjaan tampak rapih tidak terlalu mengganggu lalulintas di sekitarnya.

BACA JUGA :  Sampaikan Rekomendasi LKPJ Bupati Bogor Tahun 2023, Pj. Bupati Bogor Bersama DPRD Kabupaten Bogor Gelar Rapat Paripurna 

Namun bila dilihat pada bagian dalam area proyek, tampak sejumlah alat berat dan para pekerja yang mon­dar-mandir melakukan pekerjaannya.

Lewat Peraturan Presiden (Per­pres) Nomor 98 Tahun 2015, Pres­iden Joko Widodo (Jokowi) mem­berikan penugasan kepada PT Adhi Karya (Persero) untuk melakukan Percepatan Penyelenggaraan Kerata Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) ter­integrasi di wilayah Jakarta, Bogor, De­pok, dan Bekasi.

Menurut Perpres ini, penyelenggaraan LRT terintegrasi itu terdiri dari Lintas Pelayanan Cawang – Cibubur, Cawang – Kuningan – Dukuh Atas, Cawang – Bekasi Timur, Dukuh Atas – Palmerah – Senayan, Cibubur – Bogor, dan Palmerah – Bogor.

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) sendiri memastikan proyek pengembangan trans­portasi massal berba­sis rel,Light Rail Tran­sit (LRT) Jabodetabek terus berjalan. Bahkan proyek ini terus menunjukkan perkembangan. “Alhamdulillah kita sudah memu­lai di awal bulan ini sudah kita ker­jakan, sudah berjalan sekarang ini. Untuk pondasi di stasiun stasiun yang direncanakan kita sudah mulai untuk membangun pondasi pondasi-nya. Jadi untuk progres-nya kita sedang berjalan,” kata Direktur ADHI, Pund­jung Setya Brata, Jumat (5/8/2016).

Pundjung mengatakan, pihaknya yakin ruas Cibubur-Cawang, Bekasi Timur-Cawang, dan Cawang-Dukuh Atas bisa rampung sebelum penye­lenggaraan Asian Games 2018. “Kalau untuk rally sistemnya kita targetkan Juni 2018, untuk semua strukturnya seperti penempatan relnya kita tar­getkan sebelum Asian Games. Untuk rute Cibubur-Cawang-KP Melayu-Dukuh atas rencananya awal 2019 sudah selesai. Kalau untuk rute Beka­si-Cawang-KP Melayu-Dukuh atas rencananya akhir 2018,» paparnya.

(Yuska Apitya Aji)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================