THORAX-BURGERBOGOR TODAY – Waspadalah bagi Anda yang berstatus perokok aktif. Pasalnya, salah seorang warga Kota Bogor yak­ni Holim Salim (54) yang ting­gal di Gang Kokosan RT 02/01, Kelurahan Genteng , Keca­matan Bogor Selatan, Kota Bo­gor menjadi contohnya.

Kedua kakinya dalam kondi­si luka parah yang disebabkan dari komplikasi penyakit yang dideritanya, disertai dengan tangan kanan yang sudah diam­putasi sejak tahun 2010 silam.

Kemarin, ia ditemukan warga terlantar di sebuah pos ronda di depan Perumahan Gading Hills, Jalan Cipinang Gading, Kecamatan Bogor Se­latan, Kota Bogor.

BACA JUGA :  204 Anggota PPS Kota Bogor Selesai Dilantik, Pesan Hery Antasari Jaga Netralitas

Menurut Kepala Dinas Ke­sehatan (Dinkes) Kota Bogor, Rubaeah, Holim didiagnosa memiliki penyakit Thorax Buerger Disease atau gang­guan pembuluh darah.

“Thorax buerger disease ini merupakan penyakit kelainan penyumbatan pembuluh darah yang bersifat imflamatorik dan non-ateromatosa pada pembu­luh darah arteri dan vena yang berukuruan kecil-sedang yang akan mengganggu peredaran da­rah di tungkai, kaki, dan kadang-kadang tangan,” katanya.

Rubaeah juga menutur­kan, bahwa penyakit Thorax buerger disease ini dikarena­kan perokok aktif di usia 20 – 45 tahun. Diakui dia penyakit ini memang langka dan tidak ada obat untuk menyembuh­kan, kecuali obat menghilan­gkan rasa sakit. “Pak Holim seharusnya berhenti merokok. Lingkungan rumahnya pun tidak boleh ada asap rokok,” Jelasnya.

BACA JUGA :  Resmikan Uji Coba Operasional MPP Kabupaten Bogor,  Asmawa Tosepu : Mudahkan Akses Masyarakat

Selanjutnya kata dia, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor akan membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bogor untuk di­rawat. “Memang pak Holim ini warga Jakarta dan tidak me­miliki BPJS. Jadi kita usahakan untuk membuat Jamkesda dengan KTP sementara,” tu­turnya. (Abdul Kadir Basala­mah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================