Jakarta, Today – Air susu ibu (ASI) meÂmang ajaib. Tidak hanya nutrisi paling baik bagi bayi, tapi juga bisa meminiÂmalkan risiko terkena kanker. Mengapa demikian?
“Ibu-ibu yang menyusui selama 2 tahun atau lebih akan terhindar dari kanker. Hal ini karena di dalam ASI ada zat HAMLET (Human Alpha-lactalbumin Made Lethal to Tumour cells) yang bisa mencegah ibu dari penyakit kanker seperti payudara serta serviks,†kata dr Utami Roesli, SpA, IBCLC, FABM.
Hal itu disampaikannya saat ditemui dalam temu media memperingati PeÂkan ASI Sedunia 2016 dengan tema ‘Ibu Menyusui Sampai 2 Tahun Lebih hebat, Anak Sehat & Cerdas dalam Rangka Mewujudkan Keluarga Sejahtera’ di Gedung Adhyatma, Kementerian KesÂehatan Republik Indonesia, Jl HR RaÂsuna Said, Kuningan, Jakarta, Jumat (5/7/2016).
Pada anak-anak, ASI akan membuat mereka terhindar dari dua jenis leukeÂmia yaitu limfositik dan mielositik. TerÂlebih, sebuah penelitian yang dilakukan pada 2012 dan 2014 juga menyatakan bila anak yang diberi ASI selama 6 buÂlan dapat mengurangi 20 persen risiko leukemia.
“Misalnya ada sel leukemia yang meÂnyerang anak saat masih menyusu, sel tersebut akan dilawan oleh HAMLET tersebut. Sayangnya, zat ini baru diteÂmukan pada 2009 sehingga masih banÂyak yang belum mengetahuinya,†lanjut dr Utami yang juga praktik di RS ST CarÂolus, Selemba, Jakarta Pusat.
“Menyusui itu bukan untuk makan anak saja, tetapi juga untuk kualitas hidÂup dari anak dan ibunya sendiri,†tutur dr Utami.
HAMLET merupakan zat yang terÂkandung dalam ASI. HAMLET diketahui dapat membunuh 40 jenis sel kanker dengan keuntungan tidak akan merusak sel-sel yang sehat.
HAMLET ditemukan secara tidak senÂgaja ketika para peneliti sedang menyeliÂdiki sifat anti bakteri yang ada di ASI. Zat ini terdiri dari protein dan asam lemak yang ditemukan secara alami dalam ASI.
Peneliti percaya jika zat aktif ini telah terpapar asam lambung dapat menimÂbulkan efek perlindungan yang sama seperti melawan tumor di masa kanak-kanak. Namun mereka menekankan bahwa pengembangan pengobatan anÂtikanker dengan HAMLET tergantung pada pengubahan zat ini dalam bentuk obat.
Bagi Halaman