Untitled-7BOGOR TODAY – Selain kota hujan, Kota Bogor juga terkenal dengan daerahnya yang sejuk yang disebabkan oleh banyaknya pohon yang tertata ditengah Kota. Untuk mengantisipasi tumbangnya pohon, Kementrian Lingkun­gan Hidup dan Kehutanan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan juga melak­sanakan pemeriksaan kes­ehatan pada pohon-pohon yang tersebar di wilayah Kota Bogor. Nantinya, sebanyak 300 pohon-pohon tersebut akan diberi Kartu Identitas Pohon (KTP).

WaliKota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan pohon diperiksa menggu­nakan alat yang bernama Sonic Tomograph. Lewat pengecekan ini, pohon yang diperiksa akan terlihat kondi­si dalam batangnya, apakah sehat atau tidak.

BACA JUGA :  Komisi III DPRD Kota Bogor Soroti Pembangunan 2 Unit Sekolah Satu Atap

“Usai diperiksa nantinya pohon-pohon tersebut akan terlihat kondisinya. Jika sehat akan diberi kartu dan KTP yang berisi data terkait po­hon tersebut,” katanya saat memeriksa pohon di Jalan Juanda, Kota Bogor, Selasa (9/8/2016).

Bima menambahkan, tim Litbang akan memberikan rekomendasi. Untuk pohon yang sehat ditempeli kartu warna hijau, kurang sehat warna kuning, dan tidak se­hat ditempel kartu merah. “Untuk yang mendapat kartu warna merah akan diambil tindakan atau eksekusi sesuai rekomendasi,” jelasnya.

BACA JUGA :  Bejat, Ayah di Buleleng Perkosa Putri Kandung Berusia 7 Tahun

Sementara itu, peneliti senior ahli tanah dan karbon Badan Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehu­tanan Chairil Anwar Siregar mengungkapkan keberadaan pohon tidak hanya dari segi estetikanya saja tapi juga fungsi konservasi dan kar­bonisasi.

Untuk tahap pertama ada 300 pohon yang akan di­periksa dan mendapat KTP. “Diutamakan pohon-pohon yang berada di jalan proto­kol atau publik area. Umum­nya pemeriksaan satu pohon membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit, tapi ter­gantung kondisi pohonnya juga,” ujar Chairil. (Abdul Kadir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================