BOGOR TODAY – Selain kota hujan, Kota Bogor juga terkenal dengan daerahnya yang sejuk yang disebabkan oleh banyaknya pohon yang tertata ditengah Kota. Untuk mengantisipasi tumbangnya pohon, Kementrian LingkunÂgan Hidup dan Kehutanan melalui Badan Penelitian dan Pengembangan juga melakÂsanakan pemeriksaan kesÂehatan pada pohon-pohon yang tersebar di wilayah Kota Bogor. Nantinya, sebanyak 300 pohon-pohon tersebut akan diberi Kartu Identitas Pohon (KTP).
WaliKota Bogor, Bima Arya Sugiarto, mengatakan pohon diperiksa mengguÂnakan alat yang bernama Sonic Tomograph. Lewat pengecekan ini, pohon yang diperiksa akan terlihat kondiÂsi dalam batangnya, apakah sehat atau tidak.
“Usai diperiksa nantinya pohon-pohon tersebut akan terlihat kondisinya. Jika sehat akan diberi kartu dan KTP yang berisi data terkait poÂhon tersebut,†katanya saat memeriksa pohon di Jalan Juanda, Kota Bogor, Selasa (9/8/2016).
Bima menambahkan, tim Litbang akan memberikan rekomendasi. Untuk pohon yang sehat ditempeli kartu warna hijau, kurang sehat warna kuning, dan tidak seÂhat ditempel kartu merah. “Untuk yang mendapat kartu warna merah akan diambil tindakan atau eksekusi sesuai rekomendasi,†jelasnya.
Sementara itu, peneliti senior ahli tanah dan karbon Badan Litbang Kementerian Lingkungan Hidup dan KehuÂtanan Chairil Anwar Siregar mengungkapkan keberadaan pohon tidak hanya dari segi estetikanya saja tapi juga fungsi konservasi dan karÂbonisasi.
Untuk tahap pertama ada 300 pohon yang akan diÂperiksa dan mendapat KTP. “Diutamakan pohon-pohon yang berada di jalan protoÂkol atau publik area. UmumÂnya pemeriksaan satu pohon membutuhkan waktu tidak lebih dari 30 menit, tapi terÂgantung kondisi pohonnya juga,†ujar Chairil. (Abdul Kadir Basalamah)
Bagi Halaman