Tehnik Individual Pemain Dinilai

JAKARTA, TODAY-Timnas In­donesia sudah mulai menjalani latihan untuk persiapan Piala AFF 2016. Pada latihan gelom­bang pertama ini pelatih Alfred Riedl ingin melihat secara khu­sus teknik individual yang diper­lihatkan pemain.

Dalam sesi latihan pagi yang digelar di Stadion Pakansari, Bo­gor, Jawa Barat, Selasa (9/8), ke-24 pemain diberikan beberapa menu latihan sejak pukul 08.00 WIB.

Usai pemanasan, seluruh pemain di bagi menjadi dua tim, masing-masing 12 pemain dengan menggunakan rompi oranye dan kuning.Tim oranye dipimpin oleh Riedl dan asisten­nya, Wolfgang Pikal, sementara tim kuning dilatih oleh asisten pelatih lainnya, yakni Hans Peter Schaller.

Kedua tim tersebut berlatih selama 20 menit secara bergan­tian. Mereka terlihat melakukan latihan teknik mulai dari press­ing dan shooting.

“Satu grup dengan taktik, dan di grup lain untuk melihat individual teknik. Saya ingin melihat finishing mereka, mem­berikan tingkat kesulitan, tanpa melakukan tekling dan jatuh. Ini kami lakukan, agar tidak ada pemain cedera saat kembali ke klub, setelah latihan dari sini. Ini adalah poin utama dalam latihan kali ini,” ujar Riedl usai latihan.

Namun demikian, pelatih asal Austria ini belum bisa me­nilai pemain-pemain siapa saja yang bagus menurut penilaian­nya. Sebab menurutnya latihan kali ini baru diisi oleh pemain-pemain yang dipanggil dalam gelombang pertama.

“Saya tidak bisa memberikan namanya. Begitu juga dengan penjaga gawang. Setiap sesi, lati­han hanya 20-30 menit. Jadi saya belum bisa putuskan hari ini.”

Rencananya timnas akan kembali berlatih pada sore hari. Mereka akan latihan sampai besok pagi, Rabu (10/8) karena keesokan harinya, seluruh pe­main akan kembali ke klub.

Seperti diketahui Pemanggi­lan pemain gelombang pertama telah dilakukan. Sebanyak 24 pemain dari total 47 pemain su­dah menjalani latihan di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Se­lasa (9/8). Pemusatan latihan gel­ombang kedua baru akan digelar pada 15-18 Agustus mendatang.

Riedl mengaku belum bisa mendapatkan bayangan siapa saja pemain yang akan diboyong ke Piala AFF 2016. Sebab, proses penilaian masih akan dilakukan.

“Keputusan akhir untuk pe­milihan pemain adalah satu hari sebelum ke Thailand (pertand­ingan pertama—Red). Tapi, se­bulan sebelum turnamen kami akan melakukan pemilihan 35 pemain untuk didaftarkan ke AFF,” ujar Riedl.

Piala AFF tahun ini dihe­lat dari 19 November sampai 17 December. Tuan rumah babak penyisihan grup adalah Filipina dan Myanmar. Indonesia berada di Grup A bersama Filipina, Thai­land, dan Singapura. Sedangkan Grup B dihuni Myanmar, Viet­nam, Malaysia, dan pemenang babak kualifikasi.

Kendati demikian, pelatih asal Austria ini mengaku cukup puas dengan kemampuan yang ditunjukkan para pemainnya. Dia menilai ke- 24 pemain itu sangat serius menjalani latihan.

Dalam pemusatan latihan kali ini hanya ada satu pemain naturalisasi yang dipanggil, yak­ni Irfan Bachdim. Namun, Riedl menegaskan tidak pandang bu­luh terhadap pemain manapun asalkan sungguh-sungguh me­nampilkan kemampuannya.

“Untuk saat ini kami punya satu (pemain naturalisasi), tapi semua akan mendapatkan ke­sempatan . Tapi saat ini kami memberikan kesempatan itu ke­pada Irfan untuk datang ke sini,” kata Riedl.

“Dengan kata lain, jika anda bermain bagus anda akan men­capat kesempatan dipanggil. Itu bukan masalah buat kami. Pemain naturalisasi atau tidak bukan masalah buat saya, saya tidak peduli bahkan mereka hi­tam atau putih.”

Dengan waktu yang singkat Riedl mengaku akan menilai pemain salah satunya di laga uji­coba melawan Malaysia pada 6 September. Setelah itu, seluruh pemain akan mengikuti pemusa­tan latihan pada 19-30 Septem­ber. (Imam/net)