Pada awal abad ke-19, para peda­gang Belanda membawa burung eksotis ini ke pasar Internasional dan berkembang biak menjadi san­gat populer. Kemudian peternak Belanda, Jan Steverink adalah yang pertama mengimpor hewan ini ke Eropa pada tahun 1998 dan saat ini selalu ada stok ayam yang disimpan di Belanda, Jerman, serta Republik Ceko dan Slovakia. Berat ayam jan­tan 2-2,5 kg dan ayam betina 1,5-2 kg. Ayam betina menghasilkan 60-80 telur dengan semburat merah muda per tahunnya dan berat setiap telur rata-rata 45 gram. Ayam Cemani tetap berkembang biak meski tidak banyak hasilnya, bahkan di tanah air mereka, Indonesia. Peternak dan penggemarnya masih mencintai he­wan yang masuk keluarga burung ini dan karena kelangkaannya dan per­mintaan yang tinggi membuat ayam hitam ini menjadi ayam yang paling mahal dan yang dicari di dunia.

BACA JUGA :  Pemuda di Bogor Nekat Lawan 3 Perampok Usai Mobilnya Dicuri

Anda tentu saja dapat mengem­bang-biakan Ayam Cemani sendiri dengan membeli ayam hitam ini dari tempat asal mereka dengan harga paling murah sekitar US $ 200 dan dengan angka keberuntun­gan yang anda miliki, anda dapat menjualnya kembali di Belanda atau di Amerika Serikat dengan harga sekitar US $ 2,500 – 5,000. Ayam yang kini dijuluki ‘Ung­gas Lamborghini’ atau Ung­gas Gothic, telah menjadi sesuatu yang baru dan mewah yang harus dimiliki baik di In­donesia, Eropa dan bahkan di Amerika Serikat.

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================