DEKRANASDABOGOR TODAY – Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Bogor tum­buh menjadi organisasi nirlaba yang berkelas dan eksklusif. Kesan eksklusif ini diperoleh berkat peran aktif para anggota Dekranasda Kota Bogor dalam mengembangkan dan meman­faatkan peluang dan kesempa­tan yang ada.

Hal ini ditegaskan Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yanne Ardian dalam halal bihalal pen­gurus dan anggota Dekranasda Kota Bogor di Rumah Dinas Walikota Bogor, Jalan Pajajaran Bogor, Rabu(10/8/2016).

“Karenanya saya merasa bangga membantu dan mem­bina para anggota Dekranasda yang telah aktif membantu dan membangun identitas Kota Bo­gor melalui produk dan keraji­nan yang dimiliki,” kata Yanne.

Menanggapi kesan eksklu­sif yang terbangun, sambung Yanne, hal tersebut bukanlah sesuatu yang direncanakan tetapi muncul berkat kontribu­si aktif para anggota Dekranas­da.

“Ini juga menjadi kegeli­tikan bagi saya, saya sampai­kan bahwa setiap istri kepala daerah pasti diberi tugas un­tuk menaungi dan membina para UKM dan pengrajin,” ungkapnya sambil menegas­kan Dekranasda terbuka bagi para pengrajin yang ingin ber­gabung.

Dihadapan para anggota Dekranasda Kota Bogor Yanne menekankan untuk selalu me­nampilkan dan menonjolkan potensi kekayaan yang dimil­iki Kota Bogor melalui produk yang dihasilkan.

BACA JUGA :  ASB Dukung MTQ Kota Bogor di Pentas Nasional, DPRD Siapkan Anggaran "Kadedeuh"

“Selain bertanggungjawab membina, selaku ketua saya juga bertanggungjawab mem­beri peluang, berperan untuk terus mengembangkan mental enterpreneur para anggotanya agar mampu menciptakan produk yang siap bersaing,” harap Yanne.

Yanne menegaskan, Dekranasda Kota Bogor adalah rumah bagi pengrajin untuk bekerjasama. Yanne berpesan kepada anggota lama untuk sela­lu membantu yang baru. Semen­tara kepada anggota baru Yanne berpesan, agar jangan malu un­tuk bertanya dan belajar.

“Kita saling dukung dan sal­ing mendoakan. Mari tingkatkan kepercayaan diri kita agar mam­pu menghasilkan produk yang siap dan mampu bersaing den­gan produk lain,” tandas Yanne.

Yanne pun berharap Dekranasda mampu memberi energi dan semangat baru ban­gun Kota Bogor melalui kekua­tan dan kontribusi yang dimil­iki.

Sekretaris Dekranasda yang juga Kepala Bagian Perekono­mian Pemkot Bogor Tri Irijanto mengatakan, melalui kegiatan yang rutin dilaksanakan, selain silaturahmi ada juga informasi dan sosialisasi tentang pro­gram Dekranasda Kota Bogor.

Tri mengatakan, dari awal hingga pertengahan tahun 2016 anggota Dekranasda bert­ambah sebanyak 10 orang men­jadi 96. Dari jumlah tersebut sebanyak 23% belum memiliki izin usaha. “Karenanya kita akan mendata dan membantu untuk itu kami mohon kerjasa­ma para anggota Dekranasda dalam pendataan nanti, beri­kan data selengkapnya,” tukas Tri.

BACA JUGA :  Deklarasikan Fraksi Aswaja, PKB-PPP Bersatu di DPRD Kota Bogor

Tri juga melaporkan se­lama saat menggelar Pameran “Bogor Fashion and Food” di Botani Square pada 20 Juli hingga 10 Agustus 2016 ke­marin, secara akumulasi para anggota Dekranasda Kota Bo­gor berhasil meraup omzet 89 juta.

Sementara pada saat Ra­madhan Fair 2016 berhasil meraup omzet sebesar 229 juta yang mana didominasi fashion dan aksesoris. “Jumlah tersebut adalah akumulasi dari semua anggota Dekranasda yang mengikuti kedua event tersebut, mudah-mudahan di event lain bisa ditingkatkan. Ternyata lokasi tempat juga menentukan,” ujar Tri.

Menurut rencana pada pertengahan Agustus 2016, Kota Bogor akan mendapat kunjungan dari para peserta Jambore Nasional. “Untuk itu kami mohon kesediaan para pengrajin untuk membuat dan memamerkan produk-produk khas Kota Bogor,” pungkas Tri. (Abdul Kadir Basalamah)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================