B4-12-8-2016-UKMBOGOR, Today – Selama ini umbi-umbian hanya menjadi makanan lokal yang seringkali disajikan secara sederhana. Na­mun di Kedai Umbi-Umbian, makanan ini justru dikemas menjadi olahan makanan mod­ern yang lezat dan memiliki ciri khas tersendiri.

Terhitung sejak April 2015, Danti Maharanti membuka us­aha kuliner yang diberi nama Kedai Umbi-Umbian, di Jalan Bangbarung (dekat perempatan lampu merah), Bogor. Kedai ini menyajikan makanan olahan seperti singkong, ubi, dan talas.

Dirinya tergerak untuk beri­novasi dengan aneka makanan lokal ini agar lebih dikenal oleh masyarakat khususnya generasi muda. Di kedai ini banyak var­ian menu yang wajib dicoba, seperti burger talas, pizza talas, schootel singkong, pancake ubi dan peuyeum seuhah.

“Di sini ada burger talas dan pizza talas lokal, rasanya pun tak kalah dengan yang lain,” terang Danti, Kamis (26/5/2016).

Roti (bun) dari burger talas ini diolah dengan campuran tepung terigu dan talas. Isinya menggunakan daging sapi asli yang diolah sendiri, keju, say­uran, dengan tambahan saus talas yang nikmat. Tekstur roti­nya lembut, dan dibuat menarik dengan sajian roti berwarna ungu.

Tidak hanya burger dan pizza talas, Kedai Umbi-Umbian juga menjual peuyeum seuhah yaitu cake peuyeum yang diberi taburan abon pedas.

Dengan banyaknya variasi makanan yang tersedia, kisaran harga makanan di Kedai Umbi- Umbian dimulai dari Rp 8 ribu hingga Rp 40 ribu. “Untuk burg­er talas dan pizza talasnya seni­lai Rp 20 ribu,” terang Danti.

Danti mengungkapkan membuat inovasi kue merupak­an hobi dan passionnya. Demi membangun usahanya secara serius, Danti memulai usaha ini dengan mengeluarkan mod­al sekitar Rp 85 juta. “Untuk omzet, tentunya sudah men­capai puluhan juta,” bebernya kepada BOGOR TODAY.

Setelah satu tahun lebih berjalan, Danti tentunya akan terus mempertahankan kualitas rasa dan mencoba untuk memperkenalkan Kedai Umbi-Umbian ini lebih luas lagi.

“Jaman sekarang dengan persaingan kuliner yang bera­gam, kita harus terus mengeluar­kan inovasi. Saya berharap agar orang-orang leb­ih mengenal dan menghargai makan­an lokal. Kedai Umbi-umbian juga bisa menjadi alternatif pen­carian orang-orang yang ingin mencari oleh-oleh dari Bogor,” pungkas Danti.(*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================