Untitled-1Ribuan robot cerdas berhasil memecahkan Guinness World Re­cord setelah melaku­kan aksi menari serentak hanya dalam jangka waktu lebih dari satu menit. Aksi ribuan robot ini dilakukan dekat ruang utama Qingdao International Beer Festival di Distrik Huangdao, Provinsi Shandong China.

Untuk memecahkan rekor dunia, aksi ini diikuti oleh 1.040 robot cerdas. Para robot berwar­na merah dan putih itu memiliki tinggi sekira 43,8 sentimeter (cm). Dalam aksi ini, tidak semua robot berhasil melewati tantangan ini. Sebagian besar terjatuh, berhenti dan hanya 1.007 robot cerdas yang berhasil menyelesaikan tan­tangan ini hingga selesai.

BACA JUGA :  Sekda Burhanudin Ingatkan Jajaran Diskop UKM Untuk Bekerja Superteam

Dalam aksi ini, tim panitia seleksi menetapkan peraturan. Setiap robot yang jatuh sebelum satu menit, mereka dianggap ga­gal dan tidak akan dihitung seb­agai pemecah Guinness World Record. Peraturan inilah yang menyebabkan hanya satu perem­pat robot yang berhasil mem­ecahkan rekor.

Menanggapi hal ini, kepala perusahaan yang memproduksi robot-robot cerdas ini, Quan Jin­you mengatakan tantangan ter­besar adalah bagaimana meng­hindari frekuensi radio, ponsel dan perangkatbluetooth. “Kami dari tim perusahaan Ever Win Company, Ltd berhasil melewati berbagai rintangan tersebut,” un­gkapnya, akhir pekan kemarin.

Robot ini berkuran 43,8 sentimeter bergoyang-goyang serentak selama 60 detik. Be­berapa robot didiskualifikasi karena mereka tidak menari atau jatuh. Rombongan itu menari di sebuah festival Qingdao Interna­tional Beer di Shandong, China. Seperti sudah terlatih berbulan-bulan, robot-robot berwarna hitam-putih itu membungkuk, mengayunkan tangan, menggoy­ang pinggul, menekuk lutut, dan mengerlingkan mata. Semuanya dilakukan secara serempak dan harmonis.

BACA JUGA :  Lepas Khafilah Kabupaten Bogor Ikuti MTQ Tingkat Jabar, Pj. Bupati Bogor Ingin Para Khafilah Mampu Bumikan Al-Quran di Bumi Tegar Beriman 

Dalam video yang diberitakan laman BBC News, Selasa (9/8) ro­bot putih dan merah berukuran kecil itu tampak menggemaskan saat meliukkan kedua tangan dan kakinya. “Robot dikendalikan dari perangkat mobile tunggal dengan teknologi enkripsi khu­sus,” tandas Quan Jinyou.

(Yuska Apitya)

 

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================