alfian mujaniBANYAK orang berlom­ba untuk dikenal. Banyak orang yang berusaha mati-matian untuk terk­enal. Ada yang berupaya tampil beda. Ada yang nebeng populatisa orang beken. Ada yang berkor­ban dengan memasang ribuan foto di pohon-pohon dan ruang publik yang sering jadi pusat kerumunan manusia. Ada pula yang tak segan-segan memuji-muji dirinya di hadapan setiap orang. Naudzubilah!

Bagi kita yang masih sering tergoda ingin terkenal, ini ada nasihat menarik begini: “Tak akan pernah merasakan manisnya akhirat, se­seorang yang di dunia ini begitu cinta untuk menjadi terkenal.” Nasihat ini disampaikan oleh Syekh Bisyr al-Hafi, ulama besar yang amat sangat terkenal kesederhanaannya.

Terkenal itu tidak dilarang sepanjang proses pencapaiannya itu alami saja, bukan hasil sebuah pencitraan untuk terkenal. Para Nabi dan sahabat, para tokoh legendaris du­nia biasanya terkenal karena mereka banyak berbuat, banyak melayani dan banyak men­inggalkan warisan ilmu kehidupan. Ingin terk­enal, jadilah pelayan ummat.

============================================================
============================================================
============================================================