BOGOR, today – Bagi sekoÂlah Pesat dengan icon sekoÂlah umum yang berbasis keÂagamaan dan kebangsaan, upacara bendera adalah makanan tiap hari senin, atau kalau ada momentum perayÂaan hari nasional termasuk upacara bendera untuk meÂnyambut HUT Kemerdekaan RI yang ke 71 tahun 2016.
Sebagai sekolah umum yang berbasis keagamaan dan kebangsaan, kebiasaan yang ada di sekolah Pesat adalah menjalankan 7 sunnah harÂian Rosul SAW, yang terdiri dari shalat tahajud, tadarus Al Qur’an, shalat berjamaah di Masjid, sedekah, jaga wudu, shalat duha dan selalu istiqfar (berdzikir). Sedang berbasis kebangsaan dengan mendenÂgarkan lagu kebangsaan IndoÂnesia Raya sebelum kegiatan pembelajaran dimulai dan mendengarkan lagu nasional Padamu Negeri sebelum puÂlang sekolah.
Bertindah sebagai komÂandan upacara adalah penÂgawas Yayasan Pesat Birrul Walidain Ustadz Ahmad SuÂjana, MM. Dan sebagai PemÂbina upacara adalah Ketua Yayasan Drs.H.Mochamad Sjahuri, M.Si. Yang bertugas sebagai pengibar bendera puÂsaka merah putih adalah PaÂsukan Pengkibar Bendera PuÂsaka (PASKIBRAKA) SMP/SMA PESAT & SMK INFORMATIKA PESAT.
Dalam kesempatan ini pembina upacara Haji SjaÂhuri mengingatkan kembali akan pentingnya makna keÂmerdekaan bagi bangsa dan Negara Indonesia, apalagi bagi peserta didik sebagai pengÂganti dan penerus pemimpin masa depan.â€Saya berharap suatu saat nanti anak-anakku yang soleh dan solehah ini akan menjadi Walikota/BupaÂti, Gubernur, Menteri bahkan Presiden, kenapa tidak? katÂanya . Yang langsung disambut kata Aamiin dan tepuk tanÂgan oleh seluruh peserta upacara.
Pemerhati penÂdidikan Kota Bogor Heru Budi Setyawan mengatakan untuk menumbuhkan cinta dan bangga sebagai bangsa Indonesia perlu diadakan upacara benÂdera menyambut KeÂmerdekaan RI di tiap RT (Rukun Tetangga). “Karena rasa nasionalÂisme sudah mulai luntur di kalangan masyarakat Indonesia,†tutur laki-laki yang selalu pakai pin merah putih di dadanya ini dan terkenal dengan icon Jayalah Indonesiaku.
Bagi Halaman