YOGYAKARTA, TODAY-Tim nasional Indonesia U-19 meÂmetik kemenangan 3-1 dalam laga uji coba kontra Filipina U-19. Laga ini sebagai salah satu persiapan menuju Piala AFF U-19.
Bermain di Stadion MaÂguwoharjo, Jumat (19/8/2016) sore WIB, timnas tampil mengontrol sejak awal. Anak asuh Eduard Tjong mencoba membangun serangan dengan umpan-umpan pendek dan mengandalkan tusukan lewat sayap.
Indonesia nyaris membuÂka keunggulan ketika MuhamÂmad Rafli menghadapi gawang kosong, setelah kiper Filipina Michael Asong sudah lebih dulu terjatuh. Tapi sepakan Rafli melambung.
Indonesia lantas memetik keunggulan di menit ke-25. Umpan silang Saddil Ramdani dari kiri diterima Dimas DraÂjad di dalam kotak penalti dan dituntaskan dengan sempurna ke dalam gawang.
Memasuki menit ke-30, Indonesia mendapatkan peluÂang lainnya. Sandi Pratama menusuk dari kanan dan menÂgirimkan umpan silang mendaÂtar ke tengah kotak penalti. Rafli bersiap mencocor bola, tapi sayÂangnya sedikit terlambat.
Tak lama berselang sepakÂan Asnawi Mangkualam dari jarak dekat bisa ditepis dan cuma berakhir tipis di sampÂing kanan gawang. Skor 1-0 tak berubah sampai turun miÂnum.
Indonesia menciptakan peluang apik di menit ke-54. Menerima umpan di sisi kiri, Saddil menggiring bola mendekati kotak penalti seÂbelum kemudian melepaskan umpan silang. Bola diterima Rafli, tapi sepakannya melesat tipis di atas gawang.
Gol kedua Indonesia lahir di menit ke-63. Mulanya tenÂdangan Dimas ditepis kiper, bola pantul lantas disambar Sandi ke dalam gawang.
Sebuah kesalahan dari Andi Setyo di menit ke-75 berÂbuah fatal untuk Indonesia. Dia kehilangan penguasaan di lapangan tengah dan direbut Giuseppe Genco. Genco lanÂtas membawa bola memasuki kotak penalti dan dengan dinÂgin menaklukkan kiper Satria Tama.
Di penghujung laga, IndoÂnesia mendapatkan kesemÂpatan bagus kala Rafli berdiri bebas menyambut umpan Syahrian Abimanyu dari kiri. Hanya saja tandukannya meÂlebar tipis ke kiri gawang.
Di menit-menit akhir, InÂdonesia menambah gol. UmÂpan sepak pojok dari Nevy Alexsander gagal ditangkap dengan sempurna oleh Asong. Bola kemudian disambar Edo Febriansyah. Garuda Muda’ bermain dominan sejak awal pertandingan. Dimas Drajad dkk. memainkan umpan-umÂpan pendek untuk membanÂgun serangan dan berusaha menekan lewat kedua sisi.
Eduard Tjong melihat timnya semakin percaya diri, yang tercermin dari cara merÂeka menguasai pertandingan. Namun ada sejumlah aspek yang disebut Edu masih bisa lebih baik lagi.
Salah satunya adalah peÂnyelesaian akhir. Muhammad Rafli misalnya, setidaknya mendapatkan tiga peluang baÂgus namun tak berbuah gol.
Selain itu, Edu juga menyÂoroti penurunan konsentrasi tim. Satu gol Filipina tercipta tak terlepas dari hal ini, di mana bek Andi Setyo kehilanÂgan penguasaan bola dan direÂbut pemain lawan.
“Ada peningkatan dalam kepercayaan diri, tapi masih belum konsisten. Di sekitar menit ke-70 mulai goyah konÂsentrasinya,†ujar Edu dalam konferensi pers usai pertandÂingan.
“Sekarang sudah lebih beÂrani lepas tembakan, walauÂpun arahnya masih kurang. PR kita sekarang finishing, banyak kans tadi. Jadi dua hal ini, finishing dan konsentrasi,†imbuhnya.
Skuat timnas U-19 sendiri saat ini masih berjumlah 24 orang, surplus satu pemain untuk didaftarkan pada batas pengumpulan pemain tanggal 21 Agustus ini. Namun hingga kini Edu mengaku masih beÂlum mengambil keputusan.
“Belum memutuskan. Karena cuma satu saya juga jadi tidak tega. Tanggal 21 (Agustus) ini pendaftaran peÂmain. Tapi sekarang belum ada keputusan,†ujarnya.
Piala AFF U-19 akan berÂlangsung di Hanoi, Vietnam pada 11-24 September menÂdatang. Indonesia terakhir kali juara pada edisi 2013 lalu. (Imam/net)
Bagi Halaman