Karena terbilang baru, Danti mengaku belum bisa mengakumu­lasikan keuntungan yang diraup dari kelima booth Cikopal.

“Ini kan masih baru, ibaratnya masih merangkak jadi saya belum bisa mengakumulasikan keuntun­gan keseluruhan yang di dapat dari Cikopal. Namun, sejauh ini saya melihat respon masyarakat sangat baik, dan commentnya pun bagus. Jadi sudah banyak yang cari,” ung­kapnya. Untuk memajukan usahan­ya ini, Danti pun membuka kesem­patan bagi siapapun yang berminat untuk menjadi reseller Cikopal. Dirinya membuka reseller dengan membuka modal awal sekitar Rp 4 juta dengan memberikan satu paket alat dan bahan lengkap.

Untuk harga cilok yang dijual senilai Rp 8 ribu dengan kemasan yang menarik. Cikopal disajikan se­cara kukus dan goreng. Untuk Ciko­pal klasik yang dikukus berbumbu kacang, teriyaki dan lada hitam. Sedangkan untuk Cikopal goreng memiliki rasa keju dan pizza jamur. Keseluruhan rasa dan kemasan yang disajikan membuat jajanan tradisional ini terasa ‘naik kelas’.

Danti berharap Cikopal bisa terus berkembang dengan memper­banyak booth hingga keluar Bogor. “Semoga Cikopal bisa semakin dike­nal. Bulan depan InsyaAllah Ciko­pal juga bisa merambah Jakarta,” harap Danti. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================