tki-hongkongHONGKONG TODAY – Keme­riahan perayaan hari ulang tahun kemerdekaan ke-71 In­donesia tidak hanya terjadi di dalam negeri saja. Warga Neg­ara Indonesia (WNI) yang seka­rang berada di Hong Kong juga melaluinya dengan suka-cita.

Minggu pagi di Victoria Park, sekitar pukul 09.15, satu per satu orang sudah mulai berdatangan. Jelas mereka adalah WNI, sebab sayup-sa­yup terdengar logat bahasa Jawa saat tengah berbicara.

“Ayo buruan, itu sudah mu­lai,” kata seorang WNI yang dengan semangat mengajak temannya ke arah panggung.

Semangatnya terlihat tidak luntur meskipun hujan turun cukup deras. Lapangan rum­put, tempat acara berlangsung itu pun bahkan becek. Be­berapa di antara mereka, sep­ertinya cukup banyak terlihat mengenakan baju berwarna merah dan putih. Ini setida­knya menandakan bahwa mereka sangat bergelora un­tuk mengikuti perayaan ke­merdekaan.

Ada satu panggung beruku­ran besar, lengkap dengan alat musik. Kemudian ada kursi untuk para tamu VIP di depan­nya dan selanjutnya di bagian belakang adalah sekelompok masa yang akan menyaksikan acara hingga selesai.

MC membuka acara, lang­sung disambut suara gemuruh dari para penonton. Disampai­kan bahwa ada beberapa acara yang bisa disaksikan, diawali dengan kata sambutan, tari-tarian hingga penampilan ar­tis dari Jakarta. Salah satunya adalah Inul Daratista.

Pada sisi lain, juga tampak beberapa booth di sebelah kiri. Di antaranya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK), PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Jabar Banten, PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, PT Telkom (Persero) Tbk dan PT Pegadaian (Persero).

Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Hong Kong, Chal­ief Akbar menuturkan, acara ini merupakan rangkaian per­ayaan HUT RI. Pada 17 Agustus dilakukan upacara dan seka­rang adalah puncak acara. «Jadi ini adalah panggung keg­embiraan,» ungkapnya di sela-sela acara, Hong Kong, Minggu (21/8/2016).

WNI yang hadir, memang kebanyakan adalah Tena­ga Kerja Indonesia (TKI). Chalief menyampaikan to­tal WNI yang ada di Hong Kong adalah 170.000 orang, 153.000 di antaranya ber­profesi sebagai TKI. «Melihat banyaknya orang Indonesia di sini, makanya kita fasilitas dengan acara yang meriah,» jelasnya.

Di tengah perayaan, juga akan dilakukan sosialisasi ter­kait dengan literasi keuangan, bahaya narkoba serta yang lainnya. Sehingga diharapkan juga memberikan manfaat bagi para WNI. «Ada berbagai sosialisasi yang kita lakukan dari pagi sampai nanti sore hari selesai,» terangnya. (Yuska Apitya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================