ihsg-melemahJAKARTA TODAY- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan sesi I berakhir di zona merah. IHSG ditutup terkoreksi 4 poin.

Pada perdagangan preopening, IHSG bergerak melemah 6,146 poin (0,11%) ke 5.371,003. Sementara indeks LQ45 bergerak turun 1,549 poin (0,17%) ke 923.272.

Mengawali perdagangan pagi kemarin, IHSG dibuka terpangkas 4,498 poin (0,08%) ke 5.372,651. Sementara indeks LQ45 dibuka terkoreksi 0,410 poin (0,04%) ke 924.411. IHSG kemudian berbalik arah. Hingga pukul 09.03 waktu JATS, IHSG bergerak menguat 5,539 poin (0,10%) ke 5.382,415. IHSG kembali menyentuh zona merah.

Pada perdagangan sesi I, Senin (10/10/2016), IHSG ditutup terkoreksi 4,456 poin (0,08%) ke 5.372,693. Sementara indeks LQ45 ditutup turun 2,582 poin (0,28%) ke 922.239.

Enam sektor melemah, sementara 4 sektor lainnya menguat. Sektor infrastruktur memimpin pelemahan indeks siang ini sebesar 0,55% disusul sektor keuangan sebesar 0,36%. Sementara sektor tambang mencatatkan penguatan tertinggi sebesar 0,96%.

BACA JUGA :  Hidangan Kreasi yang Lezat dengan Brownies Kurma Kukus

Sebanyak 140 saham naik, 117 saham turun, dan 95 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 121.955 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 9,325 miliar saham senilai Rp 4,278 triliun.

Dana asing masuk tercatat Rp 2,006 triliun. Masuknya dana asing ini berasal dari pembelian saham AMAG (Asuransi Multi Artha Guna) di pasar negosiasi dengan Mandiri Sekuritas sebagai pembeli dan Evergreen Capital sebagai penjual. Jual beli saham ini dilakukan sebanyak 9 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 40.012.415 saham senilai Rp 2,2 triliun.

Saham-saham yang masuk dalam jajaran top gainers di antaranya Indo Kordsa (BRAM) naik 1.725 poin (19,88%) ke Rp 10.400, Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) naik 250 poin (3,23%) ke Rp 11.200, Indo Tambangraya (ITMG) naik 300 poin (2,33%) ke Rp 13.175, dan Chandra Asri (TPIA) naik 275 poin (1,90%) ke Rp 14.725.

BACA JUGA :  Cemilan Selesai Teraweh, Pisang Goreng Madu yang Simpel dan Praktis

Sedangkan saham-saham yang masuk dalam jajaran top losers di antaranya Gudang Garam (GGRM) turun 625 poin (0,95%) ke Rp 65.275, United Tractors (UNTR) turun 600 poin (3,08%) ke Rp 18.850, Hexindo Adiperkasa (HEXA) turun 310 poin (10,00%) ke Rp 2.790, dan Matahari Department Store (LPPF) turun 150 poin (0,83%) ke Rp 18.025.

Sementara di pasar uang, dolar Amerika Serikat (AS) menguat terhadap rupiah. Berdasarkan data perdagangan Reuters, dolar AS siang bergerak di Rp 12.970 dibandingkan posisi pembukaan pagi di Rp 12.950.
Berikut kondisi bursa saham Asia siang kemarin:

Indeks SSE Composite naik 37,47 poin (1,25%) ke 3.042,18

Indeks Straits Times turun 7,80 poin (0,27%) ke 2.867,44.(Yuska Apitya/dtk)

============================================================
============================================================
============================================================