23Alfian Mujani

[email protected]

Diego Maradona, pesepakola legendaris Argentina, menyebut Gonzalo Higuain tak bisa disalahkan seorang diri atas kepindahannya musim panas ini.

Higuain pindah dari Napoli ke Juventus di bursa transfer teranyar. Kepindahan penyerang asal Argentina itu sudah membuat kubu Partenopei kecewa berat, khususnya di kalangan suporter.

“Sebagai seorang penggemar Napoli, saya sedih melihat Gonzalo ingin main untuk rival langsung seperti Juventus. Tapi Anda tak bisa cuma menyalahkan pemainnya,” kata Maradona, mantan pemain Napoli. seperti dilansir Football Italia.

“Seorang pemain memiliki tanggung jawabnya sendiri dan para pelakunya selalu adalah para pebisnis. Tak ada yang memikirkan para suporter. Sayang sekali FIFA terus mengabaikan fakta ini, seperti juga yang lainnya,” ucapnya.

Maradona sendiri mengaku pernah didekati Bianconeri semasa masih bermain untuk Napoli dulu. Tapi Ia menampik kemungkinan untuk pindah ke Turin.

“Pengacara Agnelli terus merayu saya seperti kalau Anda ingin merayu seorang perempuan. Ia bilang akan menawarkan 100 miliar lira di Ferlaino dan saya harus menaruh angka itu di cek,” ungkap Maradona.

BACA JUGA :  Lokasi SIM Keliling Kabupaten Bogor, Jumat 19 April 2024

“Saya saat itu menjawab kalau saya takkan pernah bisa melakukan hal tersebut, karena itu akan jadi penghinaan buat seorang Neapolitans mengingat saya merasa sebagai salah satu dari mereka, kalau saya memakai jersey selain Napoli di Italia,” bebernya.
Bayaran Tertinggi

Gonzalo Higuain bukan cuma pemain termahal dalam sejarah Serie A. Striker baru Juventus itu sekarang juga menjadi pemain dengan bayaran tertinggi di Italia.

Menurut laporan yang dirilis oleh Gazzetta dello Sport, Higuain mendapatkan bayaran sebesar 7,5 juta euro (sekitar Rp 131 miliar) per musim. Jumlah tersebut melampaui rekor sebelumnya di Serie A yang dipegang Daniele De Rossi. De Rossi mendapatkan gaji 6,5 juta euro (sekitar Rp 96 miliar) per musim dari klubnya, AS Roma.

Gazzetta dello Sport juga melaporkan bahwa Juventus adalah tim Serie A dengan pengeluaran terbesar untuk gaji pemain, yaitu 145 juta euro (sekitar Rp 2,13 triliun). Di posisi kedua ada Inter Milan, yang mengeluarkan dana 120 juta euro (sekitar Rp 1,77 triliun) untuk membayar para pemainnya.

BACA JUGA :  Kementrian PUPR Buka Formasi Seleksi CPNS 2024 Setelah Lebaran! Ini Dia Syarat dan Tanggal Pendaftarannya

Roma berada di posisi ketiga dengan pengeluaran 92 juta euro (sekitar Rp 1,35 triliun) untuk gaji pemain. Sementara AC Milan dan Napoli masing-masing mengeluarkan 80 juta euro (sekitar Rp 1,18 triliun) dan 75 juta euro (sekitar Rp 1,10 triliun).

Klub promosi Crotone menjadi tim dengan anggaran terkecil untuk gaji pemain. Mereka hanya mengeluarkan 14 juta euro (sekitar Rp 206 miliar) pada musim ini. Pemain Crotone dengan bayaran tertinggi adalah Lorenzo Crisetig, yang digaji 400 ribu euro (sekitar Rp 5,89 miliar) dalam semusim.

Akan tetapi, angka-angka di atas tidak termasuk bonus-bonus yang terkait performa pemain. Dengan demikian, sejumlah pemain bisa saja menerima bayaran yang jauh lebih besar jika performanya memicu turunnya bonus.

Sebagai contoh, gaji pokok untuk skuat Juventus musim lalu adalah 125 juta euro. Akan tetapi, pengeluaran Bianconeri untuk membayar gaji ternyata mencapai 220 juta euro, sebagian besar di antaranya tentu saja para pemain.

 

============================================================
============================================================
============================================================