wpid-photo_44828JAKARTA, TODAY – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengamanatkan pembentukan Jakarta Islamic Financial Center atau Pusat Pelatihan Keuangan Syariah. Pembentukan tempat pelatihan keuangan syariah diamanatkan Jokowi kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

Dengan adanya tempat pelatihan keuangan syariah, maka kompetensi pelaku industri keuangan syariah di Indonesia bisa meningkat.

“Belakangan Presiden meminta saya untuk siapkan Jakarta Islamic Financial Center. Dengan harapan Indonesia memberi kontribusi dan banyak yang bisa dilakukan dengan beberapa pengalaman dan pelajaran,” tutur Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman Hadad dalam acara Indonesia Banking Human Capital Conference di Hotel Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (13/10/16).

BACA JUGA :  Forum lintas Ormas Buka Bazaar Gebyar Ramadhan 1445 Hijriah di Pakansari

Pembentukan pusat pelatihan keuangan syariah ini sendiri dimaksudkan untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia untuk bersaing dengan tenaga kerja di sektor keuangan syariah dari negara lain.

Karena, Indonesia akan masuk dalam integrasi antar bank di Asia Tenggara tahun 2020 atau ASEAN Banking Integration Framework (ABIF). Sehingga kompetensi sumber daya manusia (SDM) Indonesia harus setara dengan kompetensi SDM negara lain di regional Asia Tenggara agar tidak kalah dalam persaingan.

“Tentu saja kalau bicara SDM, perlu dipersiapkan sedemikian rupa sehingga pada waktunya Indonesia punya daya saing yang kuat. Dengan begitu Indonesia jadi pusat kegiatan banyak area, ini langkah yang diperlukan,” kata Muliaman.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Sampaikan Laporan Keuangan Pemkab Bogor Tahun 2023 Kepada BPK

Muliaman juga menambahkan, kompetisi di tengah Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) tidak perlu ditakutkan. Dengan adanya MEA, tenaga kerja Indonesia memiliki kesempatan yang sama untuk berkarir di negara-negara Asia Tenggara.

“Sebetulnya yang khawatir dengan MEA bukan kita, karena tenaga kerja kita juga akan masuk ke negara mereka. Kalau bicara kualitas SDM, kami buat sedemikian rupa, standar internasional,” ujar Muliaman. (Abdul Kadir Basalamah/Net)

============================================================
============================================================
============================================================