QANITA menjelaskan, Kang Bakso sendri memiliki filosofi yang sangat singkat dan mudah orang ucapkan. Kang yang bisa berartikan tukang maupun Kang juga bisa menjadi suatu panggilan akang untuk orang Bogor.
‘’Dengan tagline Bakso Kekinian, kamipun membidik kaula muda untuk datang dan mencoba. Konsep yang diberikan sangat menarik dan sesuai dengan trend saat ini,’’ kata pemilik Kang Bakso Qanita kepada Bogor Today, kemarin
Qanita yang juga hobi makan bakso tersebut menjelaskan, konsep yang diusungnya ini berawal dari kegelisahan pecinta bakso sendiri. Banyak pecinta bakso yang kesulitan mencari bakso yang enak, tempatnya nyaman, juga harganya murah.
Menurut Qanita, Kang Bakso sendiri memiliki kualitas yang tentunya sudah dipercaya oleh konsumen. Daging yang digunakan murni dari daging sapi yang sehat, tanpa pengawet. Menu favorit yang disediakan sangat bervarian yaitu, bakso telur ayam, bakso telur asin, bakso keju, bakso daging pedas, dan bakso susum kikil  yang sangat banyak dicari oleh pengunjung. ‘’Dengan penyajian tulang sumsum dan baksonya, pengunjung dapat menikmati sumsum dengan cara menyedot dangan sedotan tentunya akan mengoyang  lidah saat mencobanya,’’ urainya.
Harga yang diperlukanpun untuk mencoba bakso dari Kang Bakso cukup terjangkau, yakni Rp 20-50 ribu. Pada saat weekand banyak sekali pengunjung yang datang untuk mencoba bakso dari kedai Kang Bakso ini. Jika ingin berkunjung ke kedai Kang Bakso saat akhir pekan, jangan sampe telat dan kehabisan.
Qanita mengatakan, untuk mengutamakan kenyamanan, tempat dan peralatannya pun harus higienis. Oleh karena itu, peralatan yang digunakan serba aluminium yang identik dengan higienis. “Karena aluminium itu identik dengan higienis, jadi kita benar-benar cari semua peralatan berbahan aluminium. Dari mulai gelas, tempat makannya, sampai peralatan dapur, itupun dicari yang beda dari yang lain, biar jadi ciri khas,†ujar Qanita.
Ini yang pas setelah menikmati bakso. Buah melon segar setengah bola yang berisikan satu scoop ice cream vanila membuat segar tenggorokan. Melon ini bisa langsung Anda keruk dagingnya menggunakan sendok. Tak hanya melon, di sinipun menyediakan semangka dengan penyajian yang hampir sama.
Kedai yang buka mulai pukul 11.00 dan tutup pukul 21.00 ini bekerja sama dengan sentra pemotongan hewan untuk suplainya. “Kita dapat kerja sama dengan sentra pemotongan hewan di Bogor, untuk suplai daging dan tulang sumsumnya. Untuk peralatan alumunium juga kita beli langsung dari pabriknya, karena di toko tidak ada stok banyak dengan model yang sama,†tambah Qanita yang akrab dipanggil Pipiw oleh pelanggan kedainya. (Tri Suamantri Maha Putra)
