BOGOR TODAY- Terminal Baranangsiang atau Terminal Tipe A hingga saat ini belum juga dikelola oleh pemerintah pusat.

Padahal, di penghujung tahun 2016 lalu dinyatakan semua aset akan diserahkan dan tak lagi dibawah kendali pemerintah daerah.

Menurut Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto, pengambilalihan terminal tersebut masih belum terlaksana lantaran belum ada kejelasan dari Pemerintah Pusat.

“Kita sudah siap menyerahkan seluruh aset, tapi Pemerintah Pusatnya belum jelas sampai sekarang,” ujarnya, akhir pekan kemarin.

BACA JUGA :  Halalbihalal ASN Kota Bogor, Bima Arya Titip Tetap Berjuang Untuk Kebaikan

Selain itu, suami Yane Andrian ini juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Pusat belum siap untuk memerima seluruh aset Terminal Tipe A itu.

“Saya kemarin bertemu dengan Menteri Perhubungan katanya nanti dibicarakan lagi, mungkin dari pusatnya juga belum siap,” urainya.

Namun, menurut Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman, belum dikelolanya Terminal Baranangsiang oleh Pemerintah Pusat disebabkan adanya beberapa faktor.

Salah satunya Terminal Baranangsiang dinilai masih bermasalah, sehingga dalam hal ini Pemerintah Pusat belum mau menerima ataupun mengelola Terminal Tipe A itu.

BACA JUGA :  Briefing Staf Terakhir Bersama Wali Kota Bogor, Ini Kata Bima Arya dan Dedie Rachim

“Dari awal bertahun-tahun Terminal Baranangsiang dikelola oleh pemkot, tapi saat akan dilakukan optimalisasi ada sedikit permasalahan dengan pihak ketiga yang menjalar kemana-mana dan berdampak sosial,” ujar Politisi Demokrat itu.

Akan tetapi, kata dia, seharusnya Pemerintah Pusat menerima apa adanya, sebab berdasarkan undang-undang 23 tahun 2014 menjelaskan kewenangan pengelolaan terminal tipe A dilaksanakan oleh pusat.

“Intinya Daerah tidak ada masalah, yang bermasalah itu Pusatnya,” tandasnya.(Yuska Apitya)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================