CISARUA TODAY – Bupati Bogor, Nurhayanti turun kejalan untuk membersihkan sampah yang berada di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, untuk menunjukan kepada pelaku usaha di kawasan puncak dan wisatawan sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekitar.

Hal ini dilakukan saat memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tingkat Kabupaten Bogor. Menurut bupati, peringatan HPSN 2017 tingkat Kabupaten Bogor diperingati dengan aksi nyata dengan melakukan pungut sampah di sepanjang jalur puncak Cisarua sampai Ciawi dan seluruh Kecamatan se Kabupaten Bogor.

“Kegiatan ini tidak hanya menjadi aksi sesaat melainkan menjadi sarana sosialisasi dan edukasi bagi seluruh warga masyarakat untuk lebih sadar mengurangi, memilah meletakkan sampah pada tempatnya, mengelola sampah secara bertanggung jawab, serta berperan serta dalam kegiatan pengelolaan sampah, baik yang diselenggarakan oleh Pemerintah maupun lembaga lembaga,” kata Nurhayanti.

BACA JUGA :  Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana, Kota Bogor Kuatkan Kultur Warga Siap Siaga

Kawasan puncak, dari hasil riset aksi konsorsium save puncak pada 2015 – 2016 ditemukan 44 titik timbunan sampah skala massif di kawasan pemukiman warga yang berlokasi di pinggir jalan, sempadan sungai. Kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat volume sampah yang berlebihan tentunya menggangu kehidupan masyarakat dan mengancam kondisi sungai ciliwung yang merupakan salah satu sumber konservasi air terpenting di Jabodetabek.

BACA JUGA :  Mulai Hari Ini, Hery Antasari Resmi Jadi Pj Wali Kota Bogor

“Penyebab banjir disebabkan oleh sampah dan Kabupaten Bogor berada di aliran sungai Cisadane dan Ciliwung. Maka pengendalian pembangunan dan kegiatan mutlak di lakukan, sehingga wilayah Bogor tidak disalahkan saat terjadi banjir di DKI Jakarta,” tambahnya.

Nurhayanti mengajak membangun perencanaan sistem atau teknik pengelolaan persampahan yang efektif dan efisien serta mengembangkan manajemen pengelolaan persampahan yang terpadu.

“Sebagai bentuk dukungan agar terwujudnya penataan pemukiman yang teratur, indah dan nyaman dengan lingkungan yang lestari dan ekosistem yang terjaga keseimbangannya serta memberikan dampak ekonomi yang positif, sebagaimana tercermin dari pengembangan bank sampah,” pungkasnya. (Iman R Hakim /*)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================