BOGOR TODAY- Pusat Konservasi Tumbuhan (PKT) Kebun Raya mendapat tugas untuk menyiapkan bibit tanaman yang akan ditanam oleh Raja Salman Bin Abdul Aziz Al-Saud dari Arab Saudi saat berkunjung ke Istana Bogor.

“Jenis tanaman yang kami siapkan ada enam jenis, yang terdiri dari 28 tanaman buah dan kayu,” kata Staf Humas PKT Kebun Raya-LIPI, Ayi Doni Darussalam, Selasa (28/2).

Doni menyebutkan, jenis tanaman yang telah disiapkan oleh pihaknya terdiri dari 16 tanaman Kenari, dua tanaman Bisbul, dua tanaman Burahol, dua tanaman Eboni, dua tanaman Ulin, dua tanaman Gandaria dan dua tanaman Gaharu.

“Yang ditanam dan dipersiapkan lubang tanamnya hanya 12 bibit saja. Kami lebihkan untuk dipilih oleh pihak Istana,” kata Doni.

BACA JUGA :  5 Manfaat Kubis Merah untuk Kesehatan yang Jarang Orang Tahu

Menurut Doni, lokasi penanaman oleh Raja Arab Saudi bersama Presiden Joko Widodo dipilih di lingkungan Istana Bogor. Pihak LIPI telah menyiapkan pula lubang tempat penanaman sekaligus papan penamaan. “Di Kebun Raya Bogor tidak ada kegiatan penanaman, lokasi penanaman ada di lingkungan Istana Bogor,” katanya.

Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dengan membawa serta sekitar 1.500 delegasi, 10 di antaranya menteri dan 25 pangeran, dilaksanakan sebagai jawaban atas undangan Presiden Joko Widodo pada 2015.

Dalam pertemuan bilateral antara kedua pimpinan tersebut, pemerintah Indonesia dan Arab Saudi akan menyepakati 10 nota kesepahaman di bidang keamanan, kesehatan, pendidikan, budaya, investasi, UKM, pertanian, perikanan, operasional penerbangan sipil serta hal-hal mengenai Islam.

BACA JUGA :  Wajib Tahu! Ini Dia Manfaat Okra untuk Diet Turunkan BB

Kunjungan Raja Salman dijadwalkan 1-9 Maret, selama empat hari akan berada di Jakarta, dan sisa waktunya akan dihaniskan di Pulau Bali.

Kedatangan Raja Salman dan rombongan akan diterima di Istana Bogor, akan dilangsungkan upacara penyambutan tamu kenegaran dan dilakukan penanaman pohon. Raja Salman juga dijadwalkan akan bertemu pimpinan sejumlah Ormas Islam di Masjid Istiqlal pada tanggal 2 Maret keesokan harinya.(Yuska Apitya/ant)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================