Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG naik tipis 2,476 poin dan sempat naik hingga ke level 5.392,792 tapi tak lama jatuh ke zona merah. Aksi jual terjadi di saham-saham unggulan.
Investor domestik banyak melepas saham-saham unggulan. Indeks pun ketinggalan penguatan pasar saham Asia.
Pada penutupan perdagangan Sesi I, Rabu (1/3/2017), IHSG turun 17,805 poin (0,33%) ke level 5.368,887. Sementara Indeks LQ45 melemah 2,986 poin (0,33%) ke level 889,709.
IHSG terus bergerak melemah sepanjang perdagangan meski sempat dibuka di zona hijau. IHSG ditutup berkurang 23,63 poin (0,44%) ke 5.363,05. Indeks LQ45 juga melemah 4,79 poin (0,54%) ke 887,897.
Delapan indeks sektoral melemah terkena aksi jual, hanya dua sektor yang masih bisa menguat.
Perdagangan hari ini berjalan moderat dengan frekuensi transaksi sebanyak 359.533 kali dengan volume 10,8 miliar lembar saham senilai Rp 7,00 triliun. Sebanyak 118 saham naik, 193 turun, dan 95 saham stagnan.
Bursa-bursa regional masih kompak menguat hingga sore hari ini. Harapan Presiden AS, Donald Trump, memangkas pajak menjadi sentimen positif.
Berikut situasi bursa-bursa Asia hingga sore ini:
- Indeks Nikkei 225 melonjak 274,549 poin (1,44%) ke level 19.393,53.
- Indeks Hang Seng naik 35,76 poin (0,15%) ke level 23.776,49.
- Indeks Komposit Shanghai menguat 5,20 poin (0,16%) ke level 3.246,93.
- Indeks Straits Times bertambah 26,16 poin (0,84%) ke level 3.122,77.
Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers di antaranya adalah Latinusa (NIKL) naik Rp 450 ke Rp 2.260, Elang Mahkota (EMTK) naik Rp 450 ke Rp 9.300, Astra Agro (AALI) naik Rp 225 ke Rp 15.175, dan Hexindo (HEXA) naik Rp 190 ke Rp 3.870.
Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losersantara lain Matahari (LPPF) turun Rp 1.925 ke Rp 11.725, Gudang Garam (GGRM) turun Rp 1.225 ke Rp 64.625, United Tractor (UNTR) turun Rp 725 ke Rp 23.925, dan ABM Investama (ABMM) turun Rp 540 ke Rp 1.800. (Yuska/dtk)
