Bupati Yanti Tinjau Normalisasi Sungai Kalibaru

BOJONGGEDE TODAY – Bupati Bogor, Nurhayanti meninjau kondisi sungai Kalibaru yang sedang dilakukan normalisasi sungai di Kecamatan Bojonggede pada Jumat 3 Maret 2017. Kondisi kali tersebut sekarang dipenuhi sampah yang mengunung dan membuat masyarakat tidak bisa tidur nyenyak pasca memasuki musim hujan karena sering terjadi banjir.

Menurut Nurhayanti, kewenangan sungai kali baru di Kecamatan Bojonggede ada di Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung (BBWSC). Seharusnya, pihak BBWSC melakukan normalisasi sehingga masyarakat tidak terkena banjir kembali dan tumpukan sampah yang mengunung bisa diatasi agar tidak kumuh. “Normalisasi Sungai Kalibaru sudah dilakukan pihak BBWSC,” kata Nurhayanti.

Bupati pun berjanji akan mencarikan solusi terkait masalah sampah yang menggunung disekitaran sungai kalibaru dengan menambah angkutan sampah untuk mengkeruk sampah dan akan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Bogor untuk mengajak menyesaikan masalah sampah tersebut.

“Ini kan daerah middle stream, jadi sampah berasal dari hulu. Kami akan mengajak Pemerintah Kota Bogor untuk menangani masalah sampah kita juga akan memberikan pemahaman kepada masyarakat agar bisa memilah sampah mana sampah basah mana sampah kering, kalau sampah itu bermanfaat kan bisa dijual kepada bank sampah sehingga bisa menambah penghasilan sekaligus Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor pun mencarikan model penanganan masalah tersebut,” ujar Yanti sapaan akrabnya.

Tak hanya masalah sampah disekitaran Sungai Kalibaru keberadaan bangunan liar di sekitaran sungai pun harus menjadi perhatian. Oleh sebab itu, OPD terkait harus bisa menyesaikan masalah tersebut.

“Saya minta untuk mengecek bangunan di sekitaran sungai kalibaru apa ada yang ilegal atau tidak bila ada yang melanggar dinas terkait harus mengambil tindakan terhadap bangunan tersebut,” pinta mantan Sekdakab Bogor itu.

Yanti menambahkan, kebersihan dan persoalan lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antara Pemerintah dan masyarakat. “Karena produksi sampah juga kan produksi masyarakat maka harus ada team work untuk menyelesaikan masalah tersebut,” tandasnya. (Iman R Hakim)