BOGOR TODAY- Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini kembali mempertahankan posisinya dalam daftar Top 100 World Class University, berdasarkan pemeringkatan QS World University by Subject on Agriculture and Forestry.

Pemeringkatan tersebut, didasarkan pada reputasi akademik dan lulusan (academic and employer survey) dan jumlah sitasi terhadap publikasi yang terindeks di scopus database.

Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerjasama IPB, Anas Miftah Fauzi, mengatakan, hasil pemeringkatan ini menegaskan posisi IPB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka. Hal itu, lanjut dia, sejalan dengan visi IPB yakni menjadi terdepan dalam memperkokoh martabat bangsa melalui pendidikan tinggi unggul pada tingkat internasional di bidang pertanian, kelautan dan biosains tropika.

Berdasarkan scopus database, publikasi IPB menempati urutan keempat di Indonesia, dengan jumlah publikasi tahun 2016 tercatat 550 Artikel, dan total sitasi dalam 4 tahun terakhir (2013-2016) sebanyak 2.342. Selain itu, IPB juga unggul dalam jumlah inovasi dan paten.

BACA JUGA :  Mengikuti Halal Bihalal Forsesdasi, Sekda Burhanudin Ingatkan Pentingnya Kerja Sabilulungan

Jumlah pendaftaran paten IPB sampai akhir 2016, kata Anas, tercatat sebanyak 349 terbanyak di Indonesia untuk kategori paten dari Perguruan Tinggi.

“Pada tahun 2012, IPB mendapatkan Penghargaan Nasional sebagai Perguruaan Tinggi dengan jumlah pendaftaran paten terbanyak di Indonesia, Penghargaan Nasional sebagai Perguruan Tinggi dengan jumlah komersialisai paten terbanyak pada tahun 2015 dan mendapatkan penghargaan sebagai Sentra KI Terproduktif pada tahun 2016,” kata Anas, Rabu (8/3).

IPB juga berkontribusi sebanyak 357 inovasi propektif, atau 38,14 persen dari total inovasi Indonesia dalam Buku 100+ Inovasi hasil seleksi oleh Kemristekdikti dan Business Innovation Center (BIC).

IPB Science and Technopark yang berlokasi di kampus Taman Kencana, Bogor telah secara aktif berperan untuk program hilirisasi inovasi, didukung oleh Serambi Botani, sebagai outlet produk inovasi IPB. Pada saat ini, sudah beroperasi sebanyak 15 Serambi Botani, yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

BACA JUGA :  Menu Simple dengan Tumis Pakcoy Wijen yang Sedap Bikin Ketagihan

Peran IPB dalam mendukung ketahanan pangan nasional serta pengembangan pertanian dan pedesaan juga terus dilakukan. Beberapa hasil inovasi IPB yang sudah dimplementasikan antara lain benih padi IPB 3S, teknologi IPB Prima dalam penanaman padi, produksi kedelai dengan teknik BJA (budidaya jenuh air) di kawasan pasang surut, teknologi guludan untuk penanaman mangrove pada lahan dalam.

Kemudian, sekolah peternakan rakyat, vaksin flu burung Close Bird 5.1, InventPro Kit enzim rekombinan polimerase PolPfu, rapid test flu burung, mesin pengangkut tandan buah sawit Fastrex, pangan fungsional seperti beras analog, mie jagung, sasumuzi dan sormeal sereal sehat berbahan sorgum serta feed additive Katulac.(Yuska Apitya/bs)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================