Pengurus Golkar Kota Bogor Berniat Mundur Massal

BOGOR TODAY- Proses pergantian kepemimpinan DPD Partai Golkar Kota Bogor yang berakhir dengan Musdalub, menuai konflik di interal Partai Golkar. Gejolak konflik terjadi pada kepengurusan di tingkat bawah Pimpinan Kelurahan (PL), salah satunya dengan beredarnya surat “Pernyataan Sikap 1 Maret” yang di tandatangani oleh para PL di wilayah Kecamatan Bogor Barat dengan isi surat akan memboikot dan tidak akan menjalankan perintah DPD Golkar Kota hasil Musdalub Gumati Paledang.

Salah satu Ketua PL Kelurahan Sukadamai, Kecamatan Tanah Sareal, Napis mengaku prihatin dengan konflik yang terjadi maupun kekisruhan di internal Partai Golkar Kota Bogor.  “Kita prihatin dengan kondisi saat ini, dimana telah terjadi pergantian Ketua DPD dan kepengurusan dalam waktu singkat,” ungkapnya.

Kader yang sudah aktif bergabung di Partai Golkar sejak tahun 1979 ini mengatakan, setelah dilakukan Musda di hotel Salak, terpilih lah Yus Ruswandi menjadi Ketua, namun belum melaksanakan kinerja apa apa dan belum dilantik, tiba tiba terjadi nonaktif kepengurusan dan akan dilakukan Musdalub. Akar permasalahan dilakukan Musdalub juga tidak jelas, sehingga sangat disayangkan Partai yang sangat besar ini harus terjadi permasalahan seperti ini. “Kami juga belum mendapatkan informasi terkait permasalahan yang terjadi, namun pergantian Yus Ruswandi yang belum bekerja apa apa dan memimpin dalam waktu singkat sangat disayangkan,” tegasnya.

Dengan kekisruhan yang terjadi, lanjut Napis, dirinya beserta para PL lainnya menyatakan sikap akan mengundurkan diri dari kepengurusan. “Saya sudah mengatakan secara lisan akan mengundurkan diri, bahkan para PL lainnya juga sama akan tidak aktif jadi pengurus,” tandasnya.

Napis juga membenarkan bahwa sudah ada surat pernyataan dari para PL di wilayah Kecamatan Bogor Barat yang akan memboikot seluruh kegiatan yang diperintahkan DPD Kota Bogor hasil Musdalub Gumati Paledang. “Kalau di tanah sareal belum ada surat penyataan sikap itu, yang ada baru di Kecamatan Bogor Barat saja,” jelasnya.(Yuska Apitya)