Dalam rapat dengan pusat, dia mengatakan nanti pihaknya akan membahas kenapa program pembangunan Puncak II tersebut bisa terhenti, kendalanya seperti apa, kebutuhnya apa, dan bagaimna agar bisa segera menjadi prioritas pembangunan jalan oleh pemerintah. “Kami ingin, pemerintah pusat kembali memprioritaskan jalur Puncak II ini. Kan rencanya sudah dibuat sejak 2014 tapi terhenti enggak berjalan. Kita akan cari tahu masalahnya,” katanya.

BACA JUGA :  Diduga Punya Masalah Disekolah, Siswa SMK di Gunungsitoli Nekat Gantung Diri

Rencananya, kata dia, pembangunan jalur Puncak II ini akan menggunakan non tol. Jadi, solusinya menggunakan anggaran APBN dan APBD. “Harus ada percepatan pembangunan puncak II. Akan kami cari tau, kondisi kilo meter nolnya dimana. Lalu kita coba upayakan,” kata Iwa.

BACA JUGA :  Kecelakaan Maut di Jatim, Moge Tabrak Minibus di Jalur Pantura Probolinggo

Selain membangun di daerah selatan Jabar, kata dia, Pemprov Jabar pun terus membangun di Timur dan Utara. Di antaranya akan membangun jalur Bogor, Ciawi dan Sukabumi. Lalu Sukabumi-Ciranjang. “Setelah selesai Sukabumi-Ciranjang, baru dibangun Ciranjang-Padalarang targetnya 2025 selesai,” katanya. (Yuska Apitya)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================