JAKARTA TODAY- Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) akan menguat terhadap mata uang di dunia. Ini karena rencana bank sentral AS, yaitu Federal Reserve (The Fed), untuk menaikkan suku bunga acuannya 25 basis poin (bps).

Gubernur Bank Indonesia (BI), Agus Martowardojo, mengatakan kepastian kenaikan suku bunga acuan The Fed sudah 100%.

BACA JUGA :  Peringati Hari Kartini, Pemkab Bogor Hadirkan Layanan KB Serentak di 40 Kecamatan se-Kabupaten Bogor

“Secara umum kalau probabilitas Fed Rate akan naik itu kelihatan bukan 94%, malah sudah 100% diperkirakan Fed Rate akan naik 25 bps. Tentu ini akan membuat penguatan dolar AS, dan mata uang negara lain termasuk Indonesia agak sedikit melemah,” kata Agus, di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (10/3/2017).

BACA JUGA :  Kolaborasi Antisipasi Krisis Iklim Melalui Penanaman Pohon di Wilayah Kabupaten Bogor

Meski begitu, Agus mengatakan, kondisi perekonomian Indonesia tetap akan terus membaik, yang tercermin dari pertumbuhan ekonomi yang positif, laju inflasi, neraca perdagangan, serta cadangan devisa yang mencukupi. Saat ini posisi dolar berada di Rp 13.390.

============================================================
============================================================
============================================================