Api kian lama kian membesar. Tetangga korban yang berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya pun mulai kwalahan, mengingat susahnya akses dan minimnya air. “Sebagian ada yang menggunakan ember ada pula yang membantu mengeluarkan barang – barang yang masih bisa diselamatkan,” tuturnya.
Kurang dari satu jam, dua unit mobil Damkar Kabupaten Bogor pun tiba. Warga yang menyaksikan kebakaran itu membantu petugas pemadam kebakaran untuk memadamkan api. “Jarak dari mobil Damkar ke rumah kebakaran cukup jauh. Kami harus menyambung selang agar bisa menjangkau api,” kata salah seorang petugas Damkar, sembari memeriksa api yang mulai padam.
Hingga berita ini diturunkan, terlihat petugas Damkar dan warga masih berjibaku berusaha memadamkan api kecil, masih terlihat kepulan asap dari rumah milik pak Emul. Diduga, kebakaran akibat konsleting listrik‎, tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut namun, rumah milik pria yang kesehariannya berjualan nasi itu tidak bisa lagi ditempati. (Iman R Hakim)
‎
