BOGOR TODAY- Seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor memasuki tahap kedua. Tes kali ini yakni tes penyajian presentasi tentang strategi pengembangan organisasi yang dipilih untuk menjadi pimpinan tinggi atau Visi Misi di lingkungan Pemkot Bogor.

Tes yang berlangsung dua hari Kamis (23/03/17) hingga Jumat (24/03/17) akan diikuti 20 peserta dan 11 peserta, Kamis (23/03) menjalani tes hari ini untuk mengisi dua posisi, yaitu kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian. Sementara 9 peserta akan melakukan tes serupa, Jumat (24/03) untuk mengisi Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bogor di Emerald Room, Hotel Permata, Jalan Pajajaran, Kota Bogor.

BACA JUGA :  Masyarakat Diberikan Pemahaman Epilepsi Oleh RSUD Leuwiliang

Salah satu peserta seleksi terbuka JPT Pratama, Asep Zaenal Rahmat mengungkapkan apresiasinya atas langkah pemerintah dalam menggelar seleksi terbuka untuk mengisi jabatan yang kosong di lingkungan Pemkot Bogor. Ia mengatakan bahwa seleksi terbuka yang dilakukan saat ini penilaiannya berdasarkan potensi yang dimiliki dari peserta yang mengikuti seleksi JPT Pratama.

“Saat ini penempatan JPT Pratama tidak lagi atas dasar like or dislike, tapi berdasarkan potensi yang dimiliki karena saat ini seleksinya terbuka untuk umum,” kata Asep yang saat ini menjabat sebagai Plt Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian.

BACA JUGA :  SPBU di KM 42 Rest Area Tol Japek Disegel Usai Melakukan Kecurangan

Di tempat yang sama peserta lainnya, Sujatmiko Baliarto menuturkan keikutsertaan dirinya pada seleksi ini lantaran melihat adanya obsesi dan semangat Pemkot Bogor dalam hal ini wali kota yang ingin membawa Kota Bogor menuju smart city. Sebab, rencana dan program kebijakan itu harus betul-betul dikerjakan dengan baik.


“Ini jelas sebuah peluang dan sekaligus tantangan untuk memacunya agar bekerja lebih baik di bidang yang bagi saya sendiri terbilang baru. Jika terpilih, hal pertama yang akan dikerjakan adalah memperbaiki basis data dan informasi yang memanfaatkan teknologi informasi,” ungkap Camat Bogor Selatan itu.(Yuska Apitya)

============================================================
============================================================
============================================================