JAKARTA TODAY- PT Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan upaya untuk menjaring perusahaan-perusahaan baru guna melepas sahamnya di pasar modal. Hal itu untuk mengejar target penambahan emiten baru sebanyak 35 perusahaan tahun ini.

Direktur Penilaian Perusahaan BEI Samsul Hidayat menyampaikan, bahwa saat ini sudah ada 22 perusahaan yang telah siap melakukan penawaran umum saham perdana (initial public offering/IPO).

BACA JUGA :  Bima Arya Sempatkan Tinjau Penataan Fasad Otista

“Sekarang ini di pipeline kami ada 22 perusahaan yang akan IPO. Jadi bertambah terus,” tuturnya di Gedung BEI, Jakarta, Kamis (30/3/2017).

Menurut Samsul, 22 perusahaan tersebut akan menggunakan buku laporan keuangan Desember 2016. Sehingga ada kemungkinan mereka akan melakukan IPO di semester I tahun ini. Namun itupun tergantung lampu hijau dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK)

“Mestinya di semester I, karena kan pakai buku Desember. Jadi kalau mereka dapat efektif dari OJK sebelum Juji, ya mencatat (saham di pasar modal) awal semester II,” imbuhnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 24 April 2024

Sementara untuk 9 anak BUMN yang dikabarkan akan melakukan IPO tahun ini, BEI hingga saat ini belum menerima dokumen registrasi. Sehingga dapat dipastikan 22 perusahaan tersebut belum termasuk anak BUMN. (Yuska A[itya/dtk)

Bagi Halaman
============================================================
============================================================
============================================================