Selain Bahrun Naim, nama anggota dan pendukung ISIS lainnya yang masuk daftar hitam itu adalah Anjem Choudary (50) yang merupakan ulama radikal asal Inggris, kemudian Sami Bashur Bouras yang merupakan warga Swedia, Shane Dominic Crawford yang berasal dari Trinidad and Tobago, El Shafee Elsheikh yang merupakan warga Inggris, Muhammad Wanndy bin Mohamed Jedi asal Malaysia, dan Jong Mark Taylor asal Selandia Baru.

Dari nama-nama itu, hanya Choudary yang telah diadili dan ditahan. Pada September 2016 lalu, Choudary yang mantan pengacara keturunan Pakistan itu, divonis 5,5 tahun penjara karena mendorong orang-orang mendukung ISIS.

BACA JUGA :  Pj. Bupati Bogor Imbau Masyarakat Waspada Cuaca Ekstrim

Sami Bouras asal Swedia disebut oleh Departemen Luar Negeri AS sebagai anggota Al-Qaeda yang terlibat perencanaan serangan bom bunuh diri. Adapun Shane Crawford asal Trinidad and Tobago disebut sebagai militan asing ISIS.

Elsheikh disebut sebagai anggota ‘sel eksekutor’ ISIS bernama ‘The Beatles‘, yang dituding bertanggung jawab atas serangkaian pemenggalan sandera ISIS. “Elsheikh disebut telah mendapat reputasi untuk melakukan waterboarding, percobaan eksekusi, dan penyaliban selagi bertugas sebagai sipir penjara ISIS,” sebut Departemen Luar Negeri AS.

BACA JUGA :  Laga Penentuan Timnas Indonesia vs Yordania di Piala Asia U-23 2024

Sementara Muhammad Wanndy asal Malaysia disebut bekerja untuk ISIS di Suriah dan Irak dalam merekrut militan baru dari luar negeri. Terakhir, Jong Taylor asal Selandia Baru disebut sebagai mantan tentara yang bergabung dengan ISIS sejak tahun 2014 lalu.(Yuska Apitya/reuters)

Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================