Kondisi tanah yang rawan bencana tersebut, lanjut Edo, semakin parah dengan perusakan lingkungan. “Lahan yang seharusnya menjadi hutan lindung sekarang banyak dijadikan pertanian, perkebunan, hingga pemukiman. Juga faktor cuaca sehingga terus memicu pergerakan tanah,” ucapnya.

BACA JUGA :  Jadwal SIM Keliling Kabupaten Bogor, Rabu 24 April 2024

Pihaknya, lanjut Ego, tidak akan berhenti mengingatkan akan bahaya longsor. Seperti yang terjadi di Ponorogo, pihaknya mengaku sudah mengingatkan. “Seperti di ponorogo itu kan sudah berkali-kali diingatkan,” tandasnya.(Yuska Apitya)

BACA JUGA :  Sinergi Jaga Ketahanan Pangan, Sekda Kabupaten Bogor Hadiri Rakor Bersama Sekda Se-Jawa Barat 
Halaman:
« ‹ 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================