Selain menjaga kelestarian lingkungan hidup, Tiga Roda juga memberikan langkah nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang berada di wilayah pabrik dengan mendorong tercapainya kemandirian melalui program-program berbasis pemberdayaan masyarakat.

Tiga Roda secara teratur menjalankan berbagi program yang bertujuan meningkatkan taraf pendidikan masyarakat di sekitar lokasi operasional (pabrik, terminal, gudang, dll), meningkatkan kesehatan anak & dewasa dengan pengembangan rumah & lingkungan yang sehat; pengembangan Program Kampung Ramah Lingkungan, dan merekrut pegawai juga memfasilitasi penyerapan tenaga kerja oleh kontraktor/vendor dalam meningkatkan keterampilan angkatan kerja, juga pembentukan dan penguatan UKM & Koperasi.

Atas keseriusan atas komitmen dan kinerja Tiga Roda dalam mendorong tercapainya pembangunan berkelanjutan, Tiga Roda meraih dua penghargaan bergengsi dalam ajang TOP CSR 2017. Penghargaan yang diraih adalah Top Leader on CSR Commitment yang diberikan kepada Christian Kartawijaya sebagai presiden direktur yang terbukti memiliki komitmen tinggi dalam perencanaan dan pelaksanaan program-program CSR.

BACA JUGA :  Lepas Khafilah Kabupaten Bogor Ikuti MTQ Tingkat Jabar, Pj. Bupati Bogor Ingin Para Khafilah Mampu Bumikan Al-Quran di Bumi Tegar Beriman 

Dalam ajang yang sama Indocement – Tiga Roda juga dianugerahi Top CSR 2017 on Nawa Cita 7: Empowerement of SME’s Through Avalist Scheme, atas kegigihan mendorong masyarakat mandiri secara ekonomi dengan pembentukan Koperasi Rancage di Desa Pasir Mukti, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Tiga Roda membantu mengenalkan konsep koperasi kepada kelompok masyarakat pengrajin kaleng di Desa Pasir Mukti ini hingga akhirnya terbentuklah Koperasi Rancage pada tahun 2014.

Perusahaan juga memberikan modal bergulir, melibatkan Koperasi Rancage dalam berbagai pameran UMKM, dan menjadi fasilitator kepada Dinas Koperasi Kabupaten Bogor. Saat ini Koperasi Rancage, yang dipimpin oleh tokoh masyarakat setempat bernama Dedi Ahmadi, memproduksi berbagai barang seperti hiasan lampu, tempat sampah, knalpot kendaraan, hingga cerobong untuk kebutuhan industri.

Sebagaimana diketahui, Nawa Cita adalah 9 agenda prioritas pemerintahan Kabinet Kerja yang digagas Presiden Joko Widodo. Nawa Cita ke-7 berisikan tentang cita-cita mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik. Sembilan program Nawa Cita antara lain menargetkan pengentasan kemiskinan, akses pendidikan dan kesehatan untuk semua, ketahanan pangan, akses energi untuk semua secara berkelanjutan, pembangunan infrastruktur untuk efisiensi dan kemandirian ekonomi. Program-program tersebut selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs – Sustainable Development Goals) dalam menyeimbangkan tiga dimensi pembangunan berkelanjutan yang terdiri dari lingkungan, sosial, dan ekonomi.

BACA JUGA :  Hari Kesiapsiagaan Bencana Momentum Bangkitkan Kesadaran Masyarakat Agar Siaga

Penilaian yang dilakukan oleh dewan juri mencakup pada ISO 26000 sebagai panduan tanggung jawab sosial perusahaan, keterkaitan program CSR dengan Nawa Cita, serta tata kelola perusahaan yang baik. Penghargaan tingkat nasional ini diikuti oleh 117 perusahaan lainnya dari seluruh wilayah di Indonesia. (*)

Halaman:
« 1 2 » Semua
============================================================
============================================================
============================================================